Seorang nelayan asal Trenggalek dilaporkan hilang saat melaut. Saat dilakukan pencarian hanya perahu yang digunakan korban ditemukan.
Kapolsek Watulimo, AKP Suyono, mengatakan nelayan yang dinyatakan hilang tersebut atas nama Kayan (50) warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.
Menurutnya, korban berangkat melaut seorang diri pada Rabu (21/9/2022). Namun keesokan harinya korban tidak kunjung pulang. Tidak ada yang mengetahui secara pasti penyebab hilangnya korban, karena tidak ada nelayan lain yang mendampingi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya keesokan harinya sudah pulang, tapi korban kok tidak kunjung pulang. Akhirnya hilangnya korban ini dilaporkan ke polisi," kata AKP Suyono, Jumat (23/9/2022).
Menindaklanjuti laporan itu petugas gabungan dari Polsek Watulimo, Basarnas, Pos Polair Prigi, TNI AL, Koramil Watulimo dan para nelayan berusaha melakukan upaya pencarian.
"Dari proses pencarian itu kami menemukan perahu yang digunakan korban. Sedangkan korban belum ditemukan," jelasnya.
Sementara itu Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza, mengatakan proses pencarian korban terkendala oleh kondisi buruk. Ombak di tengah laut antara 2 sampai dengan 4 meter, selain itu cuaca cenderung hujan.
"Kondisi angin juga lumayan, antara 8-15 knot. Jadi, kendala kami adalah cuaca buruk," tutur Yoni.
Proses pencarian difokuskan di sekitar lokasi ditemukannya perahu korban. "Kami menyisir hingga radius 10-16 kilometer dari lokasi penemuan perahu," jelas Yoni.
(abq/iwd)











































