Beberapa hari ini cuaca di Kota Surabaya terasa sangat panas dan terik sekali. Kebanyakan warga Surabaya merasakan gerah dan sumuk di siang hari.
Kondisi itu terjadi sekitar pukul 11.00 hingga 15.30 WIB, Jumat (23/9/2022). Tak jarang warga yang keluar ruangan memakai kaos kaki atau topi mengeluh tetap kepanasan. Seakan sinar matahari berhasil menembus pori-porikulit.
Jika keluar ruangan, seakan-akan tenggorokan kering dan kehausan. Apalagi bagi pengendara sepeda motor, kulit langsung gosong dan belang saat dibiarkan tanpa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sedikit warga Surabaya yang mengeluh siang ini panasnya "nyelekit". Bahkan keluar sebentar, kulit langsung gosong dan belang. Apa lagi pengendara motor, ingin cepat-cepat sampai tujuan.
Salah satu pengendara motor, Selvy mengatakan jika hari ini Surabaya sangat panas. Bahkan untuk melihat jalan harus mengerutkan kelopak matanya.
"Panase pol wes. Sampai lihat jalan itu blenger-blenger (Mengerutkan) mataku, saking panase. Keluar sebentar ae langsung belang kulit tanganku," kata Selvy kepada detikJatim, Jumat (23/9/2022).
Sama halnya dengan Adi, saat mengendarai motor ingin segera sampai tujuan. Sebab, teriknya matahari mengganggu konsentrasinya berkendara.
"Wih ga ukur panase, nemen panase Suroboyo (Wih panasnya ngga terukur. Panas banget Surabaya). Nyetir motor itu ya kulit tangan, wajah, sampai kaki yang ketutup celana jeans tebal itu masih nembus kulit panasnya. Di jalan gupuh ndang sampai, ndang beli es, ga kuat panase(Terburu-buru sampai tujuan, beli es, ngga kuat panasnya," cerita Adi.
(fat/fat)