Cara Polda Jatim Tekan Angka Kecelakaan dengan Inovasi Teknologi

Cara Polda Jatim Tekan Angka Kecelakaan dengan Inovasi Teknologi

Deny Prastyo Utomo - detikJatim
Jumat, 23 Sep 2022 01:03 WIB
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya -

Polda Jatim terus berusaha menekan angka kecelakaan. Salah satu caranya adalah meningkatkan inovasi berbasis teknologi.

"Dalam melaksanakan pelayanan masyarakat mewujudkan Kamseltibcarlantas, menekekan angka laka lantas dan korban, kemudian melaksanakan Turjawali dan juga pelayanan-pelayanan dalam teknologi kepolisian," ujar Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta di Polda Jatim, Kamis (22/9/2022).

Nico mengatakan banyak inovasi yang sudah dijalankan oleh jajaran satuan lalu lintas di Polda Jatim, seperti penerapan tilang elektonik (ETLE) dan yang terbaru yakni MTC (Monitoring tracking cek list).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian juga tadi baru aja ada inovasi MTC yaitu bagaimana masyarakat dalam melakukan pengurusan registrasi dan identifikasi mengetahui proses dari mulai mendaftar hingga selesai. Dengan download aplikasi MTC di handphone sehingga bisa diketahui sampai dimana proses, sehingga tidak terjadi antrean yang panjang di kantor polisi. Jadi cukup daftar mendapatkan dua kode, langsung bisa mengecek. Sehingga nanti mengambil pada saat sudah selssai. Itu mempercepat proses," ungkap Nico.

Terkait penanganan kecelakaan, Nico mengatakan dalam penanganannya harus lebih dipercepat. Dengan tujuan untuk menolong korban laka lantas.

ADVERTISEMENT

"Artinya setelah terjadi kecelakaan, integrasi dan komunikasi koordinasi antar lembaga dalam penanganan laka lantas kecepatan menolong korban, kemudian mengantar ke rumah sakit itu jadi bagian penting untuk penyelamatan nyawa manusia," ujar Nico.

Nico menegaskan jika Dirlntas Polda Jatim telah membuat inovasi terkait penangan laka lantas agar cepat tertangani.

"Dirlantas sudah membuat membangun sistem bagaimana masyarakat kemudian stake holder, baik Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa mendownload suatu program aplikasi apabila nanti melihat mengetahui kecelakaan lalu lintas diinformasikan, lalu petugas akan mendatangi olah TKP, lalu petugas ambulans cepet datangi korban kemudian melakukan pertolongan pertama," tandas Nico.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads