Hadiri Wisuda Anak di FK Unair, Mahfud Md Bicara Pemerataan Dokter di Indonesia

Hadiri Wisuda Anak di FK Unair, Mahfud Md Bicara Pemerataan Dokter di Indonesia

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 22 Sep 2022 18:11 WIB
mahfud md
Mahfud Md berbicara di wisuda putrinya di FK Unair (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Menkopolhukam Mahfud Md menghadiri pelantikan dan penyerahan ijazah putrinya, Vina Amalia, di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair). Dalam kesempatan itu, Mahfud berbicara mengenai kedokteran, kesehatan, dan pemerataan dokter di Indonesia.

Menurut Mahfud, dunia kesehatan di Indonesia bagus. Karena tujuan negara Indonesia itu salah satunya membangun kesejahteraan umum.

"Kesejahteraan umum itu ukurannya tiga. Satu ekonominya cukup. Dua kesehatannya bagus. Tiga pendidikannya bagus," kata Mahfud kepada wartawan di FK Unair, Kamis (22/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfud mengatakan jika ketiga itu dimiliki sebuah bangsa, maka negara sudah sejahtera. Hari ini, FK Unair mencetak tenaga-tenaga kesehatan untuk menyehatkan bangsa.

"Oleh sebab itu mari kita bersyukur dan menjadi momentum bagi seluruh fakultas kedokteran dan lulusannya untuk terus mengabdikan diri dan mencapai tujuan negara Indonesia, yaitu membangun kesejahteraan rakyat kita," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Jika kesejahteraan rakyat bagus, lanjut Mahfud, maka Indonesia akan maju mencapai tujuannya. Mahfud juga berbicara mengenai pemerataan dokter di Indonesia yang menjadi kebijakan Kemenkes.

"Tentu pemerataan dokter menjadi bagian kebijakan dari solusi Kemenkes atau pemerintah pada umumnya. Kan sekarang sudah ada otonomi daerah yang bisa memperjuangkan itu masing-masing," urainya.

Sementara Dekan FK Unair, Prof Dr dr Budi Santoso SpOG(K) mengatakan bahwa memang problem kesehatan di Indonesia jika dari standar WHO masih kurang, bukan juga kurang sekali. Tetapi, yang menjadi masalah adalah maldistribusi dokter.

"Baik dokter umum maupun dokter spesialis mengarah ke kota besar, lebih ke arah provinsi-provinsi yang seperti DKI, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Sumut, Sumsel itu-itu saja," kata Prof Bus sapaan akrabnya.

Ada pun beberapa dokter di kota lebih banyak dan beberapa daerah berkurang. Maka, salah satu solusi bidang kesehatan mengatasi masalah maldistribusi, selain produksinya diperkuat, diperbanyak maka distribusi harus ditunjang regulasi.

"Dimana dalam pemerintahan negeri, pemprov, pemda mengeluarkan sebuah aturan yang mendukung lulusan baik umum maupun spesialis tidak berkumpul di kota-kota besar tapi bisa menyebar di seluruh Indonesia," jelasnya.

Untuk pelantikan dan penyerahan ijazah offline ke-3 untuk dokter spesialis hari ini ada 140 PPDS 1 dan PPDS 2. Pelantikan dokter spesialis hari ini lebih spesial karena ada putri dari Menkopolhukam Mahfud Md.

"Hari ini agak spesial karena ada putri bapak Menkopolhukan Prof Mahfud Md dilantik sehingga hari ini terasa lebih beda dibandingkan hari biasa. Seremoni tetap ada pelantikan, penyerahan ijazah, nasihat dari pimpinan RSU dr Soetomo, RS Unair, FK dan rektor. Setelah acara selesai ada sambutan dan nasihat dari Pak Mahfud Md," pungkasnya.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads