Tabloid berisikan kisah sukses Anies Baswedan ternyata bukan cuma disebar di Masjid Al Amin, Kota Malang. Tabloid itu juga diedarkan di pasar tradisional, Kota Malang.
Beberapa pedagang mengaku bahwa ada seorang pria yang membagikan tabloid KBAnewspaper berisia 12 halaman dengan edisi cetak 28 Febuari 2022 tersebut.
"Ini (tabloid) dikasih dua minggu yang lalu. Saya nggak kenal orangnya, datang dikasih, terus pergi," ujar Dina, salah seorang pedagang di Pasar Klojen, Kota Malang kepada detikJatim, Rabu (21/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dina menyebut, penyebar tabloid adalah seorang bapak-bapak. Pria tersebut tiba-tiba mendatangi lapak dagangannya kemudian memberikan tabloid itu.
"Tiba-tiba datang, hanya dikasih dan bilang terima kasih," terang Dina.
Meski tidak kenal dengan pemberi tabloid, Dina mengaku senang mendapatkan bacaan yang seluruhnya berisi tentang Anies Baswedan. "Iya senang, ini kan isinya Pak Anies," ucapnya sembari tersenyum.
Hal yang sama disampaikan Yati, pedagang lainnya. Tabloid yang memasang judul headline 'MENGAPA HARUS ANIES?' itu ia dapatkan dari seorang pria yang berjalan bersama seorang perempuan dua pekan lalu.
"Dapatnya kira-kira dua minggu lalu. Bapak-bapak ditemani satu ibu yang ngasih. Iya, saya terima saja," tuturnya.
Kepada Yati, pria tersebut sempat mengatakan bahwa dirinya mendapatkan amanah untuk membagikan tabloid Anies Baswedan kepada para pedagang. Yati pun menerimanya dan pria tersebut hanya memberikan satu tabloid kepadanya.
"Bilang 'Bu ini saya dapat amanah, mohon diterima' gitu saja. Ya, saya terima saja, hanya dikasih itu saja (tabloid)," kata perempuan berhijab tersebut.
Tabloid yang diterima pedagang sama persis dengan yang dibagikan kepada jemaah salat Jumat Masjid Al Amin. Boks redaksi tabloid yang semua kontennya mengulas soal Anies Baswedan tertera nama Ramadhan Pohan sebagai Founder/CEO. Tapi tak ada alamat jelas kantor tabloid itu.
DPD PKS Kota Malang menyebut kegiatan yang dilakukan relawan atau pendukung Anies di lapangan merupakan kreativitas sendiri dalam upaya memperkenalkan Anies Baswedan yang didukung untuk maju di Pilpres 2024.
Ketua Bidang Polhukam DPP PKS Kota Malang Ahmad Fuad Rahman mengungkapkan, pihaknya tidak dapat menghalang-halangi langkah kreati itas para relawan. Namun pihaknya meminta relawan harus memperhatikan ketentuan yang diperbolehkan.
"Tidak semua terkoordinasi, tetapi hanya untuk aksi di lapangan itu kreativitas teman-teman sendiri dan memang kami dari grassroot banyak yang ingin agar Anies maju di 2024," kata Fuad.
(dte/dte)