Pabrik Kayu Probolinggo Terbakar, Warga Khawatir Bunga Api Sambar Rumah

Pabrik Kayu Probolinggo Terbakar, Warga Khawatir Bunga Api Sambar Rumah

M Rofiq - detikJatim
Selasa, 20 Sep 2022 23:13 WIB
Probolinggo -

Tingginya kobaran api dan bunga api yang berterbangan akibat kebakaran pabrik pengolahan kayu PT Sengon Anugerah Nusantara membuat panik sebagian warga. Terutama warga di Desa Sepuh Gembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

Bunga api yang berhamburan dan berterbangan itu ditakutkan oleh warga jatuh ke rumah warga dan menyambar rumah mereka. Apalagi sampai saat ini kebakaran itu belum ada tanda-tanda dinyatakan padam.

Warga semakin khawatir karena api terlihat sulit dipadamkan. Banyaknya tumpukan kayu di dalam pabrik yang menyebabkan tingkat kesulitan pemadaman itu jadi lebih tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya khawatir rumahnya tersambar, warga juga khawatir bunga api yang berterbangan itu bisa mengenai kabel sutet yang mana kabel listrik itu mengaliri listrik di seluruh pulau Jawa.

Suparmi (56), warga Desa Sepuh Gembol takut serpihan kayu yang berterbangan ke langit jatuh ke atap rumahnya sehingga rumahnya turut terbakar.

ADVERTISEMENT

"Bahaya ini. Semoga api segera bisa dipadamkan. Takut dan deg-degan, soalnya bunga api kebakaran pabrik pengolahan kayu itu bisa saya jatuh ke atap rumah saya. Bisa terbakar juga, kan. Semoga lekas padam, karena angin juga kencang," katanya kepada detikJatim.

Slamet (35), warga lainnya menyebutkan bahwa api yang terus membesar dan meninggi dia khawatirkan mengenai kabel sutet kabel yang ada di sekitar pabrik. Padahal, menurutnya, kabel itu mengaliri listrik ke daerah Jawa dan Jabodetabek.

"Bisa padam listrik se-pulau Jawa ini. Khawatir saja api menyambar kabel sutet. Soalnya setahu saya kabel itu mengaliri listrik se-Jawa dan Jabodetabek. Bisa padam semuanya," kata Slamet.

Hingga kini ada sebanyak 4 mobil pemadam kebakaran yang berada di lokasi kejadian kebakaran. Para petugas tampak berjibaku menyemprotkan air ke titik yang diyakini sebagai titik api, tapi kebakaran belum sepenuhnya berhasil dipadamkan.

(dpe/iwd)


Hide Ads