Rangkaian kegiatan memperingati Hari Jantung se-dunia digelar Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Malang Raya dan menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI). Kegiatan yang di pusatkan di Pendopo Kabupaten Malang ini diawali gowes bareng bertema Indonesia Heart Bike 2022.
Ada dua rute dalam Indonesia Heart Bike 2022 dengan start dan finish halaman Pendopo Kabupaten Malang di Jalan KH Agus Salim, Kota Malang, Minggu (18/9/2022), pagi. Yakni rute pertama sejauh 10 kilometer dan 40 kilometer.
Bersamaan juga digelar senam jantung sehat bersama yang diikuti berbagai kalangan termasuk masyarakat. Kegiatan kembali dilanjutkan dengan ceramah kesehatan jantung dan peragaan bantuan hidup dasar oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) Malang Raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Malang Raya Hanik Dwi Martya mengatakan YJI Malang Raya menjadi cabang satu-satunya yang mendapatkan kepercayaan dari YJI pusat untuk melakukan serangkaian kegiatan memperingati Hari Jantung se-dunia secara offline melalui Indonesia Heart Bike 2022.
"Kita kebetulan mendapat kepercayaan dari YJI pusat, punya cabang Malang Raya untuk melakukan peringatan secara offline, peringatan Hari Jantung se-dunia melalui Indonesia Heart Bike 2022," terang Hanik ditemui disela kegiatan.
Hanik mengaku, ada serangkaian kegiatan yang digelar memperingati Hari Jantung se-dunia, di antaranya talkshow sebagai upaya memberikan edukasi bagaimana penanganan ketika terjadi kasus yang diidentifikasi jantung.
"Kemudian kita juga melakukan senam jantung sehat bersama seluruh pelatih (klub jantung sehat) yang ada di Malang Raya. Atas nama Ketua YJI Malang Raya, kami juga berterima kasih kepada Bapak Bupati Malang yang telah memberikan kantor sekretariat dan mobil ambulance, serta komitmen Bapak Bupati untuk membangun RS Jantung di Kabupaten Malang," ujarnya.
Bupati Malang Sanusi menegaskan Kabupaten Malang akan memiliki RS Jantung yang lokasinya di wilayah Kepanjen. Saat ini, perencanaan pembangunan RS Jantung tengah dilakukan. Sanusi juga menyebut, Kabupaten Malang telah memiliki peralatan lengkap untuk penanganan kasus atau penyakit jantung.
"Sekarang lagi perencanaan untuk membuat rumah sakit jantung. Kalau peralatan kami sudah lengkap ada MRI (Magnetic Resonance Imaging), ada CT scan, peralatan bedah jantung, pasang ring, serta bedah otak. Ambulance setara ICU kita punya dua, selain 39 unit yang ada di fasilitas kesehatan sekelas puskesmas," tutur Sanusi memberikan sambutan di peringatan Hari Jantung se-dunia yang digelar di Pendopo Kabupaten Malang, pagi tadi.
Sanusi berharap, agar masyarakat Kabupaten Malang serius menjaga kesehatan jantungnya dengan program gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas. Dengan begitu, kata Sanusi, kesehatan jantung akan bisa terjaga dan sehat.
"Saya berharap masyarakat Kabupaten Malang supaya menjaga kesehatan jantungnya dengan program Germas, olahraga, makan sehat dan selalu rutin periksa kesehatan. Insyaallah jantungnya tetap sehat," pesannya.
Sementara Ketua Perki Malang Raya, dr Saifur Rohman menambahkan, perlunya bagi masyarakat untuk memahami kesehatan jantungnya sendiri-sendiri. Bagaimana masyarakat bisa sadar akan pentingnya menjaga jantung tetap sehat.
"Pada peringatan Hari Jantung se-dunia ini, menjadi momentum bagi kita untuk menyadarkan masyarakat agar memelihara jantungnya sendiri-sendiri. Bagaimana masyarakat bisa memahami jantung itu sehat dan menjaga agar tetap sehat," imbuhnya terpisah.
Menurut Saifur, serangkaian kegiatan bersama YJI Cabang Malang Raya digelar untuk memperingati Hari Jantung se-dunia. Mulai dari Podcast, Indonesia Heart Bike 2022, senam jantung sehat dan melatih masyarakat bagaimana memberikan penanganan dasar jika menemukan kasus serangan jantung melalui teknik memijat.
Selama ini, lanjut Saifur, penanganan penyakit jantung apabila ada serangan seringkali terlambat di posisi pasiennya. Pasien baru tiba di rumah sakit 10 sampai 11 jam.
"Itu telat banget, makanya dengan pemberikan edukasi penanganan dasar, dapat mereduksi waktu sampai tiga jam. Karena selama ini penyebab penanganan terlambat berada di posisi pasien," ungkap dokter spesialis jantung dan pembuluh darah ini.
Sebagai informasi, Indonesia Heart Bike 2022 juga didukung oleh NOC Indonesia, Milugo Indonesia, PT Omron Healthcare Indonesia, Blibli, Sariwangi, Hemaviton, detikcom serta Le Minerale sebagai Official Mineral Water. Dalam kegiatan ini, Anda dapat berdonasi lewat denyut jantung saat bersepeda.
(fhs/ega)