Santri-Ulama di Pasuruan Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024

Santri-Ulama di Pasuruan Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024

Inkana Putri - detikJatim
Minggu, 18 Sep 2022 11:40 WIB
Sahabat Ganjar
Foto: Istimewa
Jakarta -

Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Timur menggelar 'Gebyar Selawat Damai dan Doa Bersama untuk Negeri' di Pondok Pesantren Metal Muslim Al Hidayah, Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (17/9). Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari santri hingga ulama di Pasuruan untuk Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden 2024.

Adapun kegiatan ini dipimpin ulama dari Jaringan Mafia Selawat, Gus Ali Sodikin atau yang akrab disapa Gus Ali Gondrong dan Pimpinan Ponpes Metal Muslim Al Hidayah, KH Akhmad Nurkholis. Terdapat lebih dari 10.000 peserta berasal dari Jember, Jombang, Banyuwangi, Cilacap, Cirebon, Pasuruan dan sejumlah daerah Jatim lainnya yang hadir dalam kegiatan ini.

"Kita rencana mengundang 5.000 orang, tapi alhamdulillah masyarakat begitu antusias sampai yang hadir dalam selawat dan doa bersama ini sebanyak 10.000 orang lebih. Partisipasi mereka ini timbul karena mendengar nama Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024," kata Koordinator Wilayah SDG Jawa Timur, Huriyahi dalam keterangan tertulis, Minggu (18/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Huriyahi mengatakan para santri, ulama, dan kalangan pesantren menilai Ganjar merupakan pemimpin yang pantas dan dapat membawa Indonesia menuju kemajuan. Menurut dia, mantan anggota DPR RI tersebut juga memiliki kualitas dalam memimpin, karakter pribadi yang baik, serta langkah konkret kepedulian bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Huriyahi mengatakan Ganjar juga menunjukkan perhatiannya terhadap santri di Jawa Tengah melalui pemberian bisyaroh (uang pembinaan) sejak 2018. Program tersebut merupakan apresiasi untuk santri yang telah menghafal Al Qur'an 30 juz lalu diwisuda dan membawa dampak positif dalam meningkatkan jumlah hafidz hafidzah di Jateng.

ADVERTISEMENT

Pada 2019, program Bisyaroh diberikan ke 500 santri hafidz hafidzah. Angka ini pun terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan di 2022, mulai awal Januari sampai Juni, di Jateng terdapat lebih dari 1.000 santri yang hafal Qur'an, masing-masing dari mereka mendapat bisyaroh Rp 1 juta.

"Pak Ganjar itu adalah sosok pemimpin yang peduli terhadap santri khususnya dalam menghafal Al-Qur'an sehingga memberikan bisyaroh kepada para santri dan itu mendapat respons baik dari masyarakat dan santri," ungkap Huriyahi.

Sejak 2019 Ganjar, lanjut Huriyahi, Ganjar juga mulai mengalokasikan bantuan untuk pengembangan madrasah, pesantren, dan pengajar dari APBD Jateng. Selain itu, Ganjar menggandeng Baznas berinovasi memaksimalkan pengembangan pendidikan agama dengan memanfaatkan dana zakat ASN Pemprov Jateng.

Dana tersebut pun salah satunya dialokasikan untuk mengatasi kelangkaan air bersih bagi ponpes dan masyarakat sekitar melalui bantuan sumur bor. Teranyar, bantuan sumur bor senilai Rp 147 juta diberikan untuk Pesantren Miftahul Huda, di Desa Pesawahan, Kabupaten Banyumas.

Huriyahi berharap seluruh program yang berpihak bagi pesantren dapat direplikasi ke tingkat nasional ketika Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024-2029.

"Bukti nyata Pak Ganjar itu adalah membantu sumur bor di pesantren-pesantren untuk air bersih dalam rangka mensejahterakan masyarakat pesantren. Semoga program-program untuk kemajuan pesantren ini bisa terus berjalan sampai ke seluruh Indonesia," kata Huriyahi.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Metal Muslim Al Hidayah, Akhmad Nurkholis mengatakan Ganjar merupakan sosok yang mempunyai figur yang khas selama menjadi anggota DPR maupun pemimpin Jateng. Menurutnya, pria kelahiran Karanganyar 28 Oktober 1968 itu merupakan sosok cerdas, nasionalis, religius, serta egaliter.

"Saya melihat figur pak Ganjar ya figur pak Ganjar. Berbeda dengan yang lain, beliau mewakili daripada bentuk harapan masyarakat yang kira-kira bisa menyatu dengan masyarakat dan menyerap aspirasi masyarakat. Insyaallah saya berharap beliau bisa memimpin bangsa," pungkasnya.




(fhs/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads