Kepalsuan Film Porno Diungkap Mantan Bintangnya: Seperti Sirkus

Kabar Internasional

Kepalsuan Film Porno Diungkap Mantan Bintangnya: Seperti Sirkus

Tim detikHealth - detikJatim
Sabtu, 17 Sep 2022 04:03 WIB
ilustrasi
Ilustrasi. (Foto: Dok.Detikcom)
Surabaya -

Eks aktris film dewasa membeberkan sisi gelap industri film porno yang pernah ia geluti. Wanita bernama Lana Rhoades itu mengungkapkan bahwa semua adegan yang ada di film porno itu palsu.

Wanita berusia 26 tahun itu kini menginginkan semua video dengan rating X itu dihapus dari internet. Karena menurutnya semua isi film itu 100 persen tidak asli.

"Itu 100 persen palsu, seperti pertunjukan sirkus," beber Lana Rhoades yang dikutip detikHealth dari Daily Star, Jumat (16/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya mengakui, sebelum berakting di depan kamera, ia harus berpikir keras suara apa yang harus ia keluarkan hingga ekspresi wajah bagaimana yang harus ia tampilkan.

"Sebagai penampil (aktris) ketika saya melakukannya, saya harus berpikir 'ekspresi apa yang harus saya tampilkan, bagaimana suara yang harus saya keluarkan, apa yang bisa kulakukan di film ini supaya menjadi yang terbaik'."

ADVERTISEMENT

Lana mengaku dirinya tidak pernah menikmati momen syuting film porno. Karena di kehidupan nyata dirinya justru merupakan seorang yang tidak pernah bercumbu dengan orang lain.

"Saya tidak pernah bercumbu dengan orang lain, karena saya tidak tertarik pada seseorang dan selalu seperti itu," sambungnya.

Lana pun akhirnya mengakui bahwa dirinya sebenarnya tidak suka berhubungan seksual, karena dirinya seorang aseksual. Itu adalah kurangnya ketertarikan seorang secara seksual kepada orang lain.

"Saya bahkan tidak suka berhubungan seks. Sejujurnya, saya aseksual," kata Lana.

Selama menjadi bintang film porno, Lana juga mengaku dapat banyak pengalaman buruk. Ia merasa tidak ada keuntungan yang bisa didapat, baik aktris maupun aktornya.

Itulah yang membuat Lana menyebut film atau konten pornografi seharusnya menjadi industri yang ilegal. Lana juga mengaku dirinya yang saat itu sangat populer di industri pornografi, di dunia maya, hanya bertahan menjadi bintang porno selama delapan bulan.

"Menurut saya, pornografi itu tidak baik untuk siapapun. Seharusnya dibuat menjadi ilegal," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads