Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri memiliki pesan untuk Eko Kuntadhi yang telah menghinanya. Ning Imaz berpesan agar Eko Kuntadhi tak cuma meminta maaf kepada dirinya, namun juga ke seluruh umat Islam yang merasa tersakiti.
Menurut Ning Imaz, Eko Kuntadhi tak hanya menghina dirinya saja. Namun, Eko Kuntadhi juga menghina substansi ilmu yang ia sampaikan hingga agama orang banyak.
"Saya menitikberatkan konteks penghinaan itu pada substansi ilmu yang saya sampaikan dan ilmu dan umat itu lebih tinggi muruahnya daripada saya personal. Maka dari itu ketika menyinggung agama, itu menyinggung banyak pihak, bukan hanya saya secara individu," jelas Ning Imaz, Kamis (15/9/2022).
Untuk itu, tak hanya meminta maaf pada dirinya hingga Ponpes Lirboyo, Ning Imaz berharap Eko minta maaf kepada orang-orang yang tersakiti. Terutama umat Islam.
"Sehingga Mas Eko ini bisa meminta maaf kepada orang-orang yang ikut tersakiti atas agamanya ini yang dihina-hina. Karena polarisasi yang ditimbulkan dari postingan-nya itu luar biasa sekali, agama kita juga kena. Mas Eko harus lebih berhati-hati lagi, jangan menyerang keyakinan seseorang," pesan Ning Imaz.
Selain itu, Ning Imaz juga berpesan kepada Eko Kuntadhi untuk menghargai kepercayaan orang lain. Menurutnya, meski berbeda kepercayaan, namun menghargai kepercayaan orang lain sangat penting dilakukan.
"Mungkin kepercayaan saya dan Mas Eko itu berbeda, tapi menghargai kepercayaan orang lain itu adalah sebuah keharusan dan menjunjung tinggi nilai-nilai keluhuran dan nilai-nilai kemanusiaan. Itu lebih diutamakan dari kepentingan manapun dan golongan apapun," tambahnya.
Sebelumnya, kegaduhan ini berawal dari video yang menampilkan Ning Imaz yang sedang menjelaskan soal tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Eko Kuntadhi mengunggah ulang video itu dalam cuitan sembari menambahkan pertanyaan dan sebuah konklusi dengan kata-kata yang terkesan menghina.
"Jadi bidadari itu bukan perempuan?" Selain pertanyaan itu, ia juga menambahkan kata-kata yang dianggap hinaan seperti berikut. "Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan." Demikian cuit Eko pada Selasa (13/9).
Sontak, cuitan Eko itu menuai reaksi kontra dari banyak netizen yang mengaku Nahdliyin. Salah seorang yang merespons cuitan Eko itu adalah Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nadhlatul Ulama (PCINU) Australia-Selandia Baru, Nardirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir. Gus Nadir menyorot cuitan Eko yang dianggap tidak beradab.
Tak lama setelah Gus Nadir berkomentar, Eko menghapus cuitannya. Namun, nasi sudah menjadi bubur. Sudah banyak netizen yang menangkap cuitan Eko itu dalam tangkapan layar. Mereka ramai-ramai meminta klarifikasi dari Eko dan tak jarang yang menghujatnya. Tidak hanya dari warganet, respons juga datang dari kalangan Nahdlatul Ulama. Antara lain PWNU Jatim, Ansor Jatim, dan PKB Jatim.
Simak Video "Kecele Eko Kuntadhi Setelah Hina Ustazah NU di Twitter"
[Gambas:Video 20detik]
(hil/dte)