Sebuah video mengandung bawang viral. Seorang guru SD honorer membuka amplop berisi uang Rp 200 ribu. Uang itu adalah gaji sebulan yang dia terima pada bulan September.
Bukan untuk dirinya sendiri, sang guru memakai gaji bulanan yang sedikit itu untuk membelikan siswanya perlengkapan sekolah. Ia membelikan muridnya dasi dan sepatu sekolah.
Di video itu sang guru membuka amplop berisi uang Rp 200 ribu yang diakunya merupakan gaji bulanannya sebagai guru honorer. Si guru kemudian menanyai seorang siswa, siapa yang membutuhkan perlengkapan sekolah? Salah seorang siswa menyebut nama temannya yang memakai dasi tapi sudah kendur dan tak layak pakai. Selanjutnya ia ajak temannya itu untuk menemui guru itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang guru pun langsung mengajaknya ke perpustakaan sekolah untuk membeli dasi. Video itu pun berakhir haru, sang guru memakaikan dasi baru itu ke siswanya. Raut wajah bahagia terlihat dari keduanya, hingga akhirnya mereka berpelukan.
Kisah haru itu ternyata terjadi di Kabupaten Kediri. Guru honorer di video itu adalah Marga Chista, guru yang mengajar di SD Tiru Lor 2, Gurah, Kabupaten Kediri. Sedangkan siswa yang dibelikan dasi adalah Reza, salah satu murid kelas V.
"Kemarin sama pak Marga dibelikan dasi sama sepatu, karena sepatunya sudah kekecilan," kata Reza saat ditemui detikJatim ketika ditemui di sekolahnya, Rabu (14/9/2022).
Kondisi keluarga Reza memang bisa dibilang kurang mampu. Bapaknya sehari-hari bekerja sebagai buruh tani sedangkan ibunya menjadi TKW di luar negeri. Situasi ini yang membuat Reza ke sekolah tidak memakai sepatu.
"Sekarang sudah pakai sepatu lagi, sama seperti teman-teman. Iya, senang," ujar Reza.
(dpe/iwd)