Ganjar Disarankan Sowan ke Lirboyo Buntut Gaduh Eko Kuntadhi Hina Ning Imaz

Ganjar Disarankan Sowan ke Lirboyo Buntut Gaduh Eko Kuntadhi Hina Ning Imaz

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 15 Sep 2022 12:41 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kompleks kantor Bupati Pemalang, Jumat (12/8/2022).
Ganjar Pranowo disarankan sowan ke Lirboyo buntut gaduh Eko Kuntadhi hina Ning Imaz. (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Surabaya -

Eko Kuntadhi bikin gaduh usai menghina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz dari Pondok Pesantren Lirboyo. Eko merupakan mantan Ketua Umum Kornas Relawan Ganjar Pranowo. Pengamat pun menyarankan agar Ganjar sowan ke Ponpes Lirboyo.

Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam menyebut, kedatangan Ganjar ke Lirboyo bisa membantu mendinginkan situasi.

"Menurut saya, Mas Ganjar juga harus sowan langsung untuk mendinginkan situasi ini dan sekaligus memberi peringatan langsung ke yang bersangkutan untuk hati-hati. Ini potensial bisa multiefek, tidak hanya terkait dukungan terhadap Mas Ganjar, tetapi juga relasi yang lebih luas lagi dan sekali lagi itu akan merugikan banyak pihak," beber Surokim kepada detikJatim, Kamis (15/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti Senior SSC ini menilai, mundurnya Eko Kuntadhi bisa menjadi salah satu obat untuk meredam sensitivitas itu. Namun, sangat afdol jika Ganjar bisa sowan langsung ke Lirboyo.

"Ya, sowan langsung ke ndalem Lirboyo dengan perantara tokoh yang pas bisa untuk mengatasi kegaduhan dalam jangka pendek. Lirboyo ini punya power simbolik khusus di mata warga Nahdliyin dan para santri, jadi memang harus hati-hati karena efeknya bisa panjang terutama menyangkut relasi kultural," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir harus lebih responsif lagi Mas Ganjar, biar tidak menjadi bola liar yang potensial menggerus elektabilitas Mas Ganjar di Jatim," tandasnya.

Sebelumnya, cuitan hinaan Eko Kuntadhi itu berawal dari video yang menampilkan Ning Imaz saat membagikan ilmunya. Dalam video tersebut, Ning Imaz sejatinya menjelaskan soal tafsir Surat Ali Imran ayat 14.

Lalu, Eko men-twit, "Jadi bidadari itu bukan perempuan?". Dia juga mengunggah video Ning Imaz dengan menambahkan kata-kata tak pantas. "Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan" cuit Eko pada Selasa (13/9).

Sontak saja, cuitan Eko tersebut menuai protes dari banyak netizen yang mengaku Nahdliyin. Salah seorang yang merespons cuitan Eko itu adalah Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nadhlatul Ulama (PCINU) Australia-Selandia Baru, Nardirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir.

Tak lama setelah Gus Nadir berkomentar, Eko menghapus cuitannya. Namun, sudah banyak netizen yang meng-capture cuitan Eko tersebut. Mereka ramai-ramai meminta klarifikasi Eko.




(hil/dte)


Hide Ads