.webp)
Kebakaran hebat terjadi di Dusun Muncar, Desa Kedungrejo, Muncar, Banyuwangi. Sejumlah warung dan pos kamling ludes dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Asap mengepul membumbung tinggi melalap sejumlah warung dan kios beserta pos kamling pada Rabu (14/9/2022) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Warga setempat gotong royong memadamkan api.
Kapolsek Muncar AKP Imron mengatakan api tiba-tiba muncul dari salah satu warung di lokasi kejadian. Berdasar keterangan saksi, sebelum api muncul, terdengar suara ledakan kecil yang diduga berasal dari tempat bensin di dekat tabung elpiji warung itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Api pun muncul dan membesar, kemudian merembet ke warung dan kios lainnya serta pos kamling di sekitar lokasi," kata Imron kepada wartawan.
Mengetahui kejadian itu, saksi yang sedang bersih-bersih di salah satu warung dengan spontan teriak meminta tolong. Akibat insiden itu, kata Imron, setidaknya ada tiga warung dan kios yang terbakar.
 Kebakaran 3 warung di Muncar, Banyuwangi. Warga gotong royong memadamkan api. (Foto: Istimewa/Dok Polsek Muncar) |
Masing-masing warung dan kios tersebut adalah milik Saiful Bahri (40), Maimunah (54) dan Imam (55). Ketiganya merupakan warga setempat.
"Saksi hendak mematikan api dengan air, namun api cepat membesar yang selanjutnya membakar warung dan kios tersebut. Kejadian kemudian dilaporkan ke kami. Petugas langsung bergegas ke lokasi untuk membantu pemadaman," ungkapnya.
Imron menyebutkan api berhasil dipadamkan setelah empat armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi tidak berapa lama setelah kebakaran itu dilaporkan.
"Penyebab kebakaran diduga berasal dari bensin yang berdekatan dengan tabung gas, sehingga meledak dan memunculkan api," bebernya.
Imron menambahkan, dari hasil pendataan petugas. Keseluruhan korban terdampak kebakaran mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 25 juta.
"Karena warung dan kios beserta isinya seperti makanan, minuman, rokok dan lain-lain ikut ludes terbakar," pungkasnya.
(dpe/iwd)
