.webp)
Pancasila merupakan dasar negara serta falsafah bangsa dan Negara Republik Indonesia, yang terdiri atas lima sila. Tak hanya menghafalnya, segenap warga diharapkan bisa memaknainya.
detikers pasti sudah hafal dengan lima sila yang ada dalam Pancasila. Sebab, sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), segenap warga sudah ditanamkan nilai-nilai Pancasila.
Teks Pancasila
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Makna yang Tersirat pada Lambang Pancasila:
Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sila pertama memiliki lambang bintang berwarna emas. Bentuk bintang diartikan sebagai penggambaran cahaya, selayaknya Tuhan yang dapat menjadi cahaya kehidupan bagi para hamba yang beriman.
Dikutip dari laman Kemendikbud, bintang emas dalam Pancasila mengandung arti bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Contoh penerapan sila pertama dalam kehidupan sehari-hari yaitu mengajak keluarga di rumah untuk beribadah bersama.
Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua dilambangkan dengan rantai yang tersusun dari 17 gelang saling terhubung. Ini memiliki arti, manusia saling berhubungan dan sudah seharusnya saling tolong-menolong.
Contoh penerapan sila kedua di rumah, yakni dengan memberi contoh kepada anak agar berlaku sopan dan menghargai orang lain.
Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
Sila ketiga dilambangkan dengan pohon beringin. Pohon beringin memiliki akar tunjang yang kuat dan bisa tumbuh sangat dalam.
Maka dari itu, masyarakat Indonesia diharapkan dapat memupuk rasa cinta tanah air sedalam mungkin.
Contoh penerapan sila ketiga yakni menghargai lambang negara. Juga mengetahui teks Pancasila yang benar dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila keempat dilambangkan dengan kapala banteng. Makna yang terkandung yakni ikut aktif berorganisasi dan berkegiatan sosial.
Rakyat Indonesia diharapkan dapat mengadopsi kebiasaan dari banteng pada saat membuat keputusan. Memutuskan secara bersama-sama lewat musyawarah.
Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima dilambangkan dengan padi dan kapas. Padi dan kapas diartikan sebagai kebutuhan pokok berupa pangan dan sandang yang diperlukan rakyat Indonesia.
Lewat lambang padi dan kapas, segenap warga diajak untuk tidak membedakan status sosial. Contoh dalam keseharian, taat membayar pajak dan ikut menjaga fasilitas umum.
(sun/sun)
