Akun Twitter Diretas, TNI AD Buka Suara

Kabar Nasional

Akun Twitter Diretas, TNI AD Buka Suara

Tim detikNews - detikJatim
Senin, 12 Sep 2022 15:36 WIB
A magnifying glass is held in front of a computer screen in this file picture illustration taken in Berlin May 21, 2013. Hackers broke into U.S. government computers, possibly compromising the personal data of 4 million current and former federal employees, and investigators were probing whether the culprits were based in China, U.S. officials said on June 4, 2015. REUTERS/Pawel Kopczynski/Files
Ilustrasi peretasan/ Foto: Pawel Kopczynski/REUTERS
Surabaya -

Setelah pembobolan data-data pribadi sejumlah tokoh dan pejabat publik, warganet kembali dihebohkan dengan akun Twitter resmi TNI AD, @tni_ad yang diduga diretas. Akun tersebut mengunggah beberapa unggahan yang tidak berkaitan dengan aktivitas TNI AD.

Seperti dilihat detikNews, akun Twitter resmi TNI AD berisi unggahan yang didominasi situs Pudgypeguins.com. Terlihat aktivitas unggahan terakhir terjadi pada 25 Agustus.

Akun @tni_ad ini juga terlihat dipakai untuk me-retweet akun-akun lain yang tidak berkaitan dengan TNI AD. Akun @tni_ad me-retweet akun @pudgypenguins dan akun-akun lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari mengatakan bahwa saat ini TNI AD tengah dalam proses meningkatkan keamanan akun Twitter. Hal tersebut dilakukan untuk merespons kegiatan peretasan yang marak dilakukan beberapa waktu lalu.

"Untuk alasan keamanan di tengah ramainya isu peretasan data instansi maupun pejabat oleh hacker yang saat ini terjadi, kami sedang meningkatkan keamanan akun Twitter official kami dengan melakukan perubahan data sesuai permintaan pihak Twitter," kata Hamim saat dihubungi, Senin (12/9/2022).

ADVERTISEMENT

Hamim menuturkan, saat ini pihak Twitter tengah memverifikasi data-data yang diperlukan. Dia berharap hal tersebut bisa segera diselesaikan agar situs resmi Twitter AD bisa kembali beroperasi.

"Saat ini pihak Twitter masih dalam proses verifikasi data-data yang diperlukan, dan mudah-mudahan proses ini segera selesaikan sehingga akun Twitter official TNI AD akan kembali operasional secara normal," ujarnya.




(hse/dte)


Hide Ads