.webp)
Dua unit truk mengalami kecelakaan di jalur utama Kampak-Munjungan, Trenggalek. Satu di antaranya terdorong hingga masuk ke dalam jurang dengan ketinggian puluhan meter.
Kapolsek Munjungan AKP Budi Hartoyo mengatakan, kecelakaan yang terjadi di Desa Basuki, Kecamatan Munjungan, Trenggalek ini sekitar pukul 10.30 WIB.
Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk operasional Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas L 9586 AP yang dikemudikan Mochammad Aris Muzakki, warga Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Lalu, truk pengangkut bahan bangunan AG 8184 UZ, yang dikemudikan Suwanto, warga Desa Sugihan, Kecamatan Kampak, Trenggalek
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ada tiga orang, pengemudi kedua truk dan satu orang kernet BBWS atas nama Dwi Utomo. Kondisinya mengalami luka ringan," kata Budi Hartoyo, Sabtu (10/9/2022).
Kecelakaan bermula saat kedua truk menuju ke arah Kecamatan Munjungan, dengan posisi truk BBWS berada di belakang. Truk pengangkut bahan bangunan rencananya akan mengirim material semen dan keramik ke wilayah Munjungan. Sedangkan truk BBWS hendak mengirim bantuan bronjong.
Saat sampai di turunan tajam di Desa Besuki, truk BBWS Brantas mengalami rem blong. Sehingga, pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraan.
"Akibatnya truk BBWS tersebut menyeruduk truk bahan bangunan hingga masuk ke jurang sedalam 50 meter. Untuk truk BBWS tidak ikut masuk jurang, karena tersangkut di pembatas jalan," ujarnya.
Saat ini, satu unit truk derek didatangkan ke lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi. Pengangkatan bangkai kendaraan tersebut diperkirakan membutuhkan waktu lama, karena kondisi cukup dalam.
"Ini masih diupayakan untuk proses evakuasi. Sedangkan untuk truk BBWS sudah dievakuasi dengan ditarik beramai-ramai oleh warga," pungkasnya.
(hil/dte)
