.webp)
Suasana duka menyelimuti kediaman Sunardi, korban tewas insiden jip terjun ke jurang di kawasan Gunung Bromo. Jenazah warga Dusun Cupo, Desa Ngrudo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi masih dalam perjalanan menuju rumah duka.
"Ini masih menunggu jenazah belum datang," ujar Hari Wibowo, salah satu kerabat Sunardi kepada detikJatim di rumah duka, Sabtu (10/9/2022).
Persiapan menyambut kedatangan jenazah, kata Budi, telah disiapkan. Tampak tenda telah berdiri di kediaman korban hingga makam telah digali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persiapan makam sudah dibuatkan," papar Budi.
Budi menjelaskan, saat ini rombongan pengantar jenazah dalam perjalanan dari Pasuruan menuju Ngawi. Diperkirakan, jenazah tiba sekitar pukul 16.30 WIB.
"Ini tadi sudah lepas dari Jombang , Kertosono mungkin satu jam lagi tiba," jelas Budi.
Tak hanya itu, Budi menambahkan, almarhum Sunardi meninggalkan seorang istri dan dua anak. "Meninggalkan satu istri dan dua anak," tandas Budi.
Pantauan detikJatim, karangan bunga ucapan duka dari para pejabat Pemkab Ngawi telah berdatangan. Karangan bunga ini berjajar di depan rumah duka. Diantaranya dari Bupati Ngawi H. Ony Anwar hingga Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko.
Sunardi merupakan salah seorang pejabat di Pemkab Ngawi. Dia adalah pejabat fungsional bagian keuangan Pemkab Ngawi.
Sementara, alunan ayat suci Al-Qur'an terdengar di tengah kedatangan sanak hingga kerabat yang bertakziah. Sedangkan hujan gerimis menambah suasana duka rumah tersebut dalam menyambut kedatangan jenazah.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Jeep membawa wisatawan Gunung Bromo terjun ke jurang di kawasan Bukit Cinta, Tosari, Pasuruan. Sopir Jeep dan seorang penumpang tewas dalam insiden tersebut. Sementara empat penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Jip nahas ini berangkat dari wilayah Sukapura, Probolinggo menuju Bukit Penanjakan, Tosari, Pasuruan, Sabtu (10/8/2022) dini hari. Sekitar pukul 01.30 WIB, saat melintasi tikungan kedua kawasan Bukit Cinta, jip jatuh ke jurang sedalam 200 meter.
(hil/dte)
