Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Ribuan Sertifikat Tanah Wakaf Rumah Ibadah

Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Ribuan Sertifikat Tanah Wakaf Rumah Ibadah

Ardian Fanani - detikJatim
Jumat, 09 Sep 2022 20:50 WIB
Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Ribuan Sertifikat Tanah Wakaf Rumah Ibadah
Pembagian sertifikat di Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pemkab Banyuwangi memfasiltasi ribuan sertifikat tanah wakaf rumah ibadah. Sertifikasi tanah wakaf sangat penting agar tidak terjadi masalah hukum di kemudian hari.

"Kita terus mendorong program sertifikasi tanah ini. Semoga dengan sertipikat ini dapat memberikan kenyamanan warga dalam beribadah, terutama pengelola rumah ibadah," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kepada wartawan, Jumat (9/9/2022).

Sejak tahun 2021, Pemkab Banyuwangi memfasilitasi ribuan tanah wakaf rumah ibadah yang mendapat sertipikat. Untuk tanah wakaf dari NU saja, dari total 1926 bidang tanah wakaf telah selesai 1026 sertipikat, sisanya masih dalam proses.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi, Budiono, menyatakan mendukung penuh program sertifikasi tanah wakaf rumah ibadah ini.

"Kami berkomitmen kuat mendukung program ini" ujar Budiono.

ADVERTISEMENT

Budiono menjelaskan, cara pengurusan sertifikat tanah wakaf ini cukup mudah. "Untuk pengurusan atas nama sendiri, kami sediakan loket prioritas. Sabtu-Minggu tetap buka dari jam 08.00-12.00," terang Budiono.

Syaratnya pun gampang, cukup menyertakan ikrar wakaf dari KUA. "Pengajuan sertipikat juga bisa dilakukan melalui program PTSL bagi yang tanahnya berada di desa yang tercover program ini," pungkasnya.

Sertifikat tanah wakaf tersebut beberapa telah diserahkan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di sela-sela meninjau stand-stand di Expo UMKM Binaan Pesantren, yang berlangsung di area Taman Blambangan Banyuwangi, pada 1 September 2022 lalu.

Luhut berkunjung ke Banyuwangi dalam rangkaian simposium dan expo UMKM hasil binaan pesantren. Ribuan produk UMKM hasil produksi pesantren dipamerkan selama dua hari di Banyuwangi.

Dalam kesempatan itu, diserahkan 12 sertifikat secara simbolis oleh Luhut yang diterima oleh perwakilan tokoh agama dan kepercayaan. Sebagai perwakilan penerima berasal dari pesantren Al Anwari Kertosari, PD Muhammadiyah, gereja Kristus Tuhan di Desa Genteng Kulon, Yayasan Aghamarsana, Yayasan Sangha Theravada, perkumpulan tempat ibadah tri Dharma Hoo Tong Bio.

Untuk diketahui, selain sertifikasi tanah wakaf rumah ibadah, Pemkab Banyuwangi bersama kantor pertanahan setempat juga berkolaborasi terkait sertifikasi aset daerah. Sejak 2021-2022, total sudah 2.100 bidang yang sertifikatnya sudah keluar.




(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads