Polres Mojokerto Kota menyalurkan bantuan 1 ton beras terhadap warga terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bantuan itu disalurkan melalui 86 Bhabinkamtibmas dan polisi lalu lintas.
Program bansos 1 ton beras ini digulirkan Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria untuk meringankan beban masyarakat terdampak kenaikan harga BBM dan Pandemi COVID-19. Penyaluran bansos itu, menurut Wiwit, juga untuk menjalankan arahan Kapolri dan Kapolda Jatim.
Distribusi bantuan 1 ton beras hari ini dipimpin Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Sarwo Waskito. Sedikitnya 86 Bhabinkamtibmas dan polisi lalu lintas dikerahkan untuk membagikan beras secara serentak kepada warga yang berhak menerima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agar penyaluran bantuan sosial ini tepat kepada masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM," kata Sarwo saat melepas personil yang menyalurkan bansos beras di Lapangan Mahapatih Gajah Mada, Mapolres Mojokerto Kota, Jumat (9/9/2022).
Bantuan 1 ton beras disalurkan dalam kemasan 5 Kg. Para penerima bantuan ini antara lain pedagang bakso keliling, kuli panggul, pemulung, tukang becak, petugas kebersihan, ojol, sopir angkot, sopir truk, pengamen, buruh tani, dan pedagang kaki lima.
Pedagang bakso keliling Indra mengaku tak menyangka menerima bantuan beras dari Polres Mojokerto Kota. Ia bersyukur lantaran beras bantuan itu bisa untuk makan sehari-hari keluarganya.
"Hanya terima kasih yang bisa saya sampaikan kepada Polresta Mojokerto. Karena ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami, untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
(dpe/iwd)