Sehari Hilang, Lansia Banyuwangi Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Muncar

Sehari Hilang, Lansia Banyuwangi Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Muncar

Ardian Fanani - detikJatim
Rabu, 07 Sep 2022 16:15 WIB
penemuan mayat banyuwangi
Korban dievakuasi (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi -

Mayat perempuan lansia ditemukan di sungai Dusun Sukosari, Desa Blambangan, Muncar, Banyuwangi. Korban sebelumnya sempat hilang sehari.

Jenazah lansia yang diketahui sudah pikun itu adalah Baenah (70), warga Dusun Rejomulyo, Desa Sarimulyo Kecamatan Muncar. Jenazah Baenah ditemukan warga sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (7/9/2022). Warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Kejadian tersebut langsung ditangani Polresta Banyuwangi melalui Polsek Muncar. Kepolisian yang mendapat laporan tersebut langsung bergegas ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Iptu Agus Winarno mengatakan penemuan mayat tersebut diketahui oleh warga sekitar pukul 07.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui bernama Baenah (70), warga Dusun Rejomulyo, Desa Sarimulyo Kecamatan Muncar.

"Korban langsung kita evakuasi bersama relawan dan warga sekitar, selanjutnya dibawa ke rumah duka," cetus Agus.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan keterangan keluarga, lanjut Agus, korban meninggalkan rumah sejak Selasa (6/9) pukul 08.00 WIB. Pihak keluarga sudah berusaha mencari keberadaan korban, namun tak kunjung ditemukan," ucapnya.

Masih kata Agus, korban baru ditemukan pada Rabu (6/9) dalam kondisi tidak bernyawa. Saat ditemukan, jasad korban mengapung di pintu air sungai Dusun Sukosari.

"Korban ditemukan pertama kali oleh Ponidi (56), pada waktu membuka pintu air. Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muncar," jelas Agus.

Hasil pemeriksaan medis, Agus menambahkan, ditemukan luka gores di kepala korban bagian atas.

"Luka pada korban dimungkinkan karena terjatuh atau terbentur batu padas saat hanyut di sungai," ungkapnya.

Agus menyebut, dari keterangan keluarga, korban ternyata mengalami lupa ingatan (pikun) sejak 3 tahun lalu.

"Pihak keluarga sudah menerima kepergian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan. Saat itu juga jenazah korban kami serahkan untuk dilakukan pemakaman," pungkasnya.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads