Buruh Demo di Kantor Gubernur: Naik-naik, BBM Naik, Banyak Rakyat Menjerit

Buruh Demo di Kantor Gubernur: Naik-naik, BBM Naik, Banyak Rakyat Menjerit

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 06 Sep 2022 15:47 WIB
Demo tolak BBM naik buruh di kantor Gubernur Jatim
Demo buruh di kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan, Surabaya (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Ratusan buruh dari berbagai elemen menolak kenaikan harga BBM di depan Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya. Demo tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat.

Pantauan detikJatim pukul 14.30 WIB, ratusan buruh mulai berdatangan di depan kantor Gubernur Jatim. Para buruh datang membawa berbagai poster dan 4 mobil komando.

Awal memulai demonstrasi, para buruh menyanyikan lagu naik-naik ke puncak gunung, namun liriknya diganti dengan kenaikan BBM dan rakyat menjerit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Naik-naik, BBM naik, banyak rakyat menjerit. Naik-naik, elpiji naik, banyak rakyat menjerit. Kiri-kanan kulihat rakyat, banyak sedang menjerit. Kiri-kanan kulihat rakyat, banyak sedang menjerit," teriak salah satu buruh dengan pengeras suara dari atas mobil komando yang diikuti ratusan buruh lainnya.

Salah satu koordinator buruh, Jazuli menyatakan, para buruh meminta pemerintah membatalkan kenaikan BBM subsidi. Sebab, rakyat semakin tercekik setelah dihantam pandemi COVID-19 2 tahun lamanya.

ADVERTISEMENT

Ketua FSPMI Jatim ini menyebut, kenaikan harga BBM telah menurunkan daya beli buruh hingga 50%. Penyebab turunnya daya beli, ia prediksi karena potensi peningkatan angka inflasi menjadi 6,5% hingga 8%.

"Sehingga harga-harga kebutuhan pokok juga mengalami kenaikan. Penurunan daya beli buruh ini diperparah dengan tidak naiknya upah selama tiga tahun ke belakang. Bahkan Menaker sudah mengumumkan jika Pemerintah dalam menghitung kenaikan UMK Tahun 2023 kembali menggunakan PP No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Maka sudah dipastikan upah buruh tahun 2023 tidak akan mengalami kenaikan," jelasnya.

Dampak adanya buruh ini, lalu lintas di sekitar Tugu Pahlawan menjadi macet. Buruh yang berdemo di depan Kantor Gubernur Jatim menutup 3/4 jalan. Pengendara masih bisa melintas namun terjadi penumpukan kendaraan.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads