Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Baik pertalite, solar, mau pun pertamax. Keputusan itu memicu elemen mahasiswa dan buruh di Jatim disikapi dengan rencana demo.
Meski demikian, mahasiswa di Surabaya mengaku belum merencanakan soal sikap kenaikan BBM. Mereka masih adem ayem.
Ketua HMI Surabaya, Rahmat mengaku belum ada rencana untuk menggelar aksi unjuk rasa. Meski, sudah ada beragam rencana aksi dari pelbagai elemen masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum," kata Rahmat saat dikonfirmasi detikJatim. Minggu (4/9/2022).
Rahmat mengaku, masih berencana melakukan konsolidasi terlebih dahulu. Baik di internal HMI, maupun mahasiswa dari kampus lain.
"Kita masih mau konsolidasi. Kesepakatan forum nanti," ujarnya.
Hal senada disampaikan Presiden BEM Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Yoga Haryo Prayoga. Menurutnya, masih menanti pertimbangan dan menanti hasil konsolidasi.
"Cuma, masih nunggu pertimbangan yang lain," tuturnya.
Selaras, Presiden BEM Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Agil Wahyu Ramadhan juga mengamini. Ia mengaku masih belum ada rencana aksi.
"Belum, masih konsolidasi," tandas Agil.
(abq/fat)