Sandiaga Salahuddin Uno mendapat sentilan menohok dari elite Partai Gerindra. Sandiaga disentil usai pengakuannya siap maju sebagai calon presiden 2024. Ia pun menanggapi hal ini dengan santai.
Saat ditemui di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Sandiaga menanggapi hal ini dengan santai. Ia menyebut, sebaiknya kontestasi Pilpres harus dilandasi sikap persahabatan.
"Terima kasih sahabat saya dari Gerindra, (saya) sangat tentunya ingin berkomunikasi lebih dinamis, yang lebih tentunya membangun suatu pengertian bersama bahwa kontestasi demokrasi ini harus dilakukan tentunya dengan penuh persahabatan," kata Sandiaga, Jumat (2/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga pun mengutip pesan Presiden RI Joko Widodo untuk tidak terburu-buru.
"Saya juga melaporkan teman-teman Gerindra bahwa kita bangun suatu pemahaman seperti yang disampaikan bapak presiden, bahwa kita tidak terburu-buru. Kita menampung semua aspirasi ekonomi yang diinginkan oleh masyarakat, penciptaan peluang usaha, dan lapangan kerja," jelasnya.
"Di Unair ini, generasi Z menginginkan agar banyak peluang-peluang usaha dan kewirausahaan disampaikan," sambungnya.
Selain itu, Sandiaga mengaku, segala bentuk aspirasi dari masyarakat, termasuk dari para mahasiswa akan ia laporkan ke Presiden Jokowi hingga Prabowo Subianto. "Dan ini nanti tentunya secara rutin dalam pertemuan kami dengan Pak Prabowo akan kami sampaikan," imbuhnya.
Tak hanya itu, Sandiaga merespons hal ini sembari membeberkan hubungannya dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Hubungan kami sangat dekat, sangat erat komunikasinya juga sangat lancar. Politik ini dinamis, jadi kita sikapi semua dengan persahabatan dan menjunjung tinggi etika," kata Sandiaga.
Banyak partai menghubunginya, Sandiaga tegaskan dirinya kader Gerindra. Baca halaman selanjutnya!
Sandi Tetap Kader Gerindra Tapi Akui Banyak Partai yang Menghubungi Terkait Pilpres 2024
Ia menegaskan, dirinya merupakan kader Gerindra. Apalagi, kata Sandiaga, Prabowo merupakan tetangganya dan sering berinteraksi.
"Saya ini salah satu kader Gerindra yang karena bertetangga dengan Pak Prabowo. Banyak sekali berinteraksi dengan beliau, jadi masukan-masukan ini untuk perbaikan ekonomi dan peningkatan tentunya kanal aspirasi masyarakat ini harus disampaikan," bebernya.
Selain itu, Sandiaga mengaku banyak partai yang telah menghubunginya. Partai-partai tersebut di luar partai Gerindra.
"Partai lain banyak yang menghubungi (di luar Partai Gerindra)," kata Sandiaga.
Meski dihubungi banyak partai, Sandiaga menegaskan, dirinya merupakan kader Gerindra. Apalagi, kata Sandiaga, Prabowo merupakan tetangganya dan sering berinteraksi.
"Saya ini salah satu kader Gerindra yang karena bertetangga dengan Pak Prabowo. Banyak sekali berinteraksi dengan beliau jadi masukan-masukan ini untuk perbaikan ekonomi dan peningkatan tentunya kanal aspirasi masyarakat ini harus disampaikan," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa menyindir kartu tanda anggota (KTA) Gerindra Sandiaga sudah dimakan tikus. Sehingga, menurutnya, Sandiaga merasa bukan lagi sebagai kader Gerindra dan menerima pinangan partai lain.
"Nggak ada masalah. Kenapa nggak ada masalah? Mungkin dulu waktu dia masih pegang kartu anggota Gerindra itu anggota Gerindra. Jangan-jangan kartu anggota Gerindranya dimakan tikus, kalau udah dimakan tikus jadi dia merasa bukan anggota Gerindra lagi, jadi dia mau aja dicalonkan oleh PPP, atau sudah pindah partai, kan kita nggak ngerti," kata Desmond kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).