Sebanyak 3.200 petugas gabungan TNI-POLRI dan instansi pemerintah disiagakan di Peringatan 1 Abad perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kota Madiun. Mereka disiagakan di 13 titik titik pintu perbatasan wilayah.
Yakni perbatasan wilayah Madiun kota dengan Kabupaten, Magetan dan Ngawi. Penjagaan ketat ini dilakukan mengantisipasi gangguan kamtibmas dan mobilisasi massa saat kegiatan puncak peringatan satu abad PSHT.
"Ada penyekatan sekitar 13 titik masuk Kota Madiun yang kita jaga untuk menghindari konvoi motor pesilat," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (2/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya, jelas dia, menurunkan 1.000 personel. Pengamanan dilakukan sejak Kamis (1/9/2022). Khususnya di lokasi Padepokan Agung PSHT Pusat Jalan Merak Kota Madiun.
"Kalau khusus Polres Madiun Kota seribu personel tapi dibantu Polres sekitar di Madiun Kabupaten, Magetan dan Ngawi yang merupakan perbatasan dengan Madiun," tambahnya.
Sementara Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo mengerahkan 700 personel dalam pengamanan. "Kita kerahkan 700 personel untuk membantu pengamanan peringatan 1 abad PSHT mulai kemarin," jelas Anton.
Di Magetan, pihak polres mengerahkan 500 personel di perbatasan wilayah Madiun, Magetan dan Ngawi.
"Polres Magetan melibatkan 500 personel gabungan TNI-POLRI dan instansi pemerintah," kata Kapolres Magetan AKBP Mohammad Ridwan.
Tak ketinggalan di Kabupaten Ngawi juga dikerahkan 500 personel untuk pengamanan 1 abad PSHT.
"Alhamdulillah aman kita kerahkan 500 personel gabungan TNI-POLRI dan instansi pemerintah juga hingga hari ini," jelas Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi.
Rangkaian peringatan satu abad PSHT berlangsung setelah perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 hijriah dan puncaknya berlangsung pada 2 September 2022.
Berbagai acara ditampilkan dalam perayaan puncak satu abad PSHT tersebut. Mulai kirab budaya, upacara peringatan, hingga pergelaran wayang kulit. Acara dimulai pukul 19.00 WIB hingga 23.00 WIB.
(fat/fat)