Bus Gunung Harta jurusan ke Bali ludes terbakar di Situbondo. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar lebih. Angka tersebut berasal dari nilai bus dan barang bawaan penumpang yang turut habis terbakar.
Dari keterangan sopir bus, I Gusti Nyoman Suarta (52), harga 1 unit bus sekitar Rp 1,5 - Rp 1,7 miliar. Sebab, bus tersebut fasilitasnya lengkap. Mulai AC, recleaning seat, serta fasilitas penunjang kenyamanan lainnya.
"Kalau harga barunya sekitar segitu itu. Belum lagi barang-barang bawaan penumpang," terang Gusti warga Tabanan, Bali saat dikonfirmasi detikJatim melalui ponselnya, Jumat (2/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, akibat kebakaran yang terjadi itu, badan bus ludes dilalap api. Yang tersisa hanya kerangkanya saja. Belum lagi barang-barang bawaan 17 penumpangnya.
"Ya kerugiannya diperkirakan sekitar Rp 1 miliar lebih," tandas Gustinya.
Sementara 17 penumpang yang ada di dalam bus selamat. Mereka akhirnya melanjutkan perjalanan dengan dinaikkan bus lain.
"Untuk barang-barang penumpang yang tak sempat diselamatkan, ya ikut hangus bersama bus," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo, Ipda I Kadek Yasa.
"Busnya habis total. Tinggal rangkanya saja. Sekarang akan sudah ditarik ke polsek setempat," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah bus lintas Jawa-Bali ludes terbakar di Jalan Raya Situbondo. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Bus Gunung Harta sarat penumpang yang hendak menuju Bali ini terbakar. Tepatnya di wilayah perbatasan Kecamatan Mlandingan dan Bungatan, Situbondo.
Bus jurusan Yogyakarta-Bali ini berisi 17 penumpang, 2 sopir dan 1 kernet. Kebakaran diduga berasal dari korsleting di dalam bus. Api dapat dipadamkan setelah melibatkan 3 mobil damkar.
(fat/fat)