Gejala Cacar Monyet Warga Lamongan yang Berakhir dengan Hasil Negatif

Gejala Cacar Monyet Warga Lamongan yang Berakhir dengan Hasil Negatif

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 01 Sep 2022 05:03 WIB
Monkeypox  positive blood tube and world pandemic map
Ilustrasi cacar monyet/ Foto: Getty Images/iStockphoto/turk_stock_photographer
Surabaya -

Seorang warga Lamongan dilaporkan bergejala (Suspect) cacar monyet atau monkeypox. Hal ini dibenarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lamongan, dr Indra Tsani membenarkan ada satu orang suspect cacar monyet. Orang tersebut dari Kecamatan Kembangbahu.

"Kemarin ada 1 orang suspect ditemukan dari Kecamatan Kembangbahu. Dia tidak memiliki catatan perjalanan dari luar negeri, di Lamongan saja," terang dr Indra saat dikonfirmasi, Rabu (31/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dr Indra, satu orang ini tengah diawasi ketat dari puskesmas setempat. Tak hanya itu, pihaknya juga telah mengambil sampel darah untuk diuji di laboratorium.

"Surveillance puskesmas ini untuk mengawasi bila ada gejala mirip cacar monyet, kami isolasi terpisah dan diambil darah untuk diperiksa laboratorium," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, dr Indra mengatakan saat ini satu orang tersebut tengah menjalani isolasi mandiri.

Hasil Uji Sampel Darah

Orang yang suspek cacar monyet tersebut telah diuji sampel darahnya. Bagaimana hasilnya?

"Dari hasil pemeriksaan laboratorium dinyatakan negatif monkeypox, hanya cacar air biasa," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lamongan, dr Indra Tsani, Rabu (31/8/2022).

Meski sudah dinyatakan negatif, terang Indra, pasien tersebut tetap diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri. Beberapa langkah antisipasi juga dilakukan Dinkes Lamongan untuk mengantisipasi monkeypox. Salah satunya dengan mengaktifkan surveillance (pengawasan) oleh puskesmas setempat.

"Surveillance puskesmas ini untuk mengawasi bila ada gejala mirip cacar monyet," tutur dr Indra.

Pihaknya juga meminta warga Lamongan yang memiliki gejala cacar untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat. Untuk mendeteksi adanya monkeypox, pihaknya juga akan dilakukan tes PCR yang sifatnya wajib.

"Tes PCR untuk mendeteksi. Kalau ada cacar, langsung ke Faskes terdekat untuk dilakukan penanganan lanjutan. Karena gejala cacar monyet dan cacar air cukup mirip sehingga yang harus dimaksimalkan adalah hidup bersih dan sehat. Karena semua punya potensi," tandas dr Indra.




(hse/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads