.webp)
Balita di Ngasem Kabupaten Kediri tewas setelah tertimpa pilar beton. Korban tewas di lokasi kejadian.
Kapolsek Ngasem Iptu Dyan Purwandi menuturkan peristiwa nahas itu berawal saat korban dan temannya belajar mengaji di TPQ di salah satu desa itu. Selang 30 menit kemudian, korban pulang dan keluar ke depan rumah bersama teman-temannya untuk bermain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu korban sedang bermain lomba baris dan gledekan (alat angkut barang) yang posisinya dirantai pilar cor semen dengan cara menaiki untuk seluncuran," ucap Dyan kepada detikJatim, Rabu (31/8/2022).
Dyan mengatakan pada saat bermain korban dan temanya tidak memperhatikan jika pilar cor semen tersebut rapuh. Pada saat korban berada di depan (barat) tiba-tiba pilar tersebut roboh hingga menimpanya.
"Korban tertimpa reruntuhan pilar tersebut dan kemudian posisinya berada tepat di bawahnya. Pilar tersebut mengenai kepala bagian belakang dan membuat korban jatuh tertelungkup,"kata Dyan.
Mendengar suara pilar roboh, guru ngaji langsung keluar. Mengetahui kejadian itu, sang guru berusaha menolong korban sambil berteriak memberitahukan warga sekitar untuk meminta bantuan.
"Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat warga datang mencoba menolong," imbuh Dyan.
Tim Inafis Polres Kediri dan dokter setempat setempat melakukan pemeriksaan pada tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.
"Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan jenazah diserahkan langsung untuk dimakamkan," ungkap Dyan,
(iwd/iwd)
