Emak-emak di Mojokerto Tewas Tertabrak KA Saat Pulang Jemput Anak Sekolah

Emak-emak di Mojokerto Tewas Tertabrak KA Saat Pulang Jemput Anak Sekolah

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 30 Agu 2022 16:05 WIB
Ibu dan anak tertabrak KA di Mojokerto
Sepeda motor yang dikendarai iIbu dan anak tertabrak KA di Mojokerto. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Ibu dan anak asal Jombang tertabrak kereta api (KA) di perlintasan tanpa palang pintu di Mojokerto. Kecelakaan ini mengakibatkan sang ibu tewas di lokasi sedangkan putranya luka parah.

Kecelakaan maut ini terjadi di perlintasan Dusun Wates, Desa Balongwono, Trowulan, Mojokerto. Korban Riyati (28) saat itu sedang memboncengkan putranya mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam nopol S 6450 OBI.

Warga Desa Budug Sidorejo, Sumobito, Jombang itu sedang perjalanan pulang setelah menjemput anaknya yang sekolah di SDN Surodinawan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Riyati melaju dari selatan ke utara di Jalan Desa Balongwono menuju ke rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Wates sekitar pukul 12.45 WIB, korban tertabrak KA Logawa yang melaju dari barat ke timur atau dari arah Jombang ke Mojokerto.

"Ada orang lewat memberi tahu saya kalau ada orang kecelakaan. Posisi KA sempat berhenti sekitar 100 meter dari lokasi kecelakaan," kata pedagang bakso di lokasi kecelakaan, Agus Budiono (33) kepada detikJatim, Selasa (30/8/2022).

ADVERTISEMENT

Agus menjelaskan tidak ada yang mengetahui persis bagaimana korban tertabrak KA Logawa. Pasalnya, saat itu perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Wates ini sedang sepi pengendara.

Ibu dan anak tertabrak KA di MojokertoJenazah ibu yang tertabrak KA di Mojokerto Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim

Kecelakaan ini mengakibatkan sepeda motor korban hancur terlindas KA Logawa dan Riyati tewas di lokasi. Tubuhnya terpental ke dalam saluran irigasi sekitar 10 meter di sebelah timur perlintasan. Sedangkan putra korban menderita luka parah.

"Anaknya tertindih sepeda motor, masih pakai seragam sekolah saat saya tolong. Luka parah di wajah, tangan kirinya putus, tapi kondisi masih hidup," kata Agus.

Tetangga korban Darmanto (60) membenarkan Riyati tertabrak KA Logawa dalam perjalanan pulang setelah menjemput anaknya dari sekolah.

"Anaknya sudah dibawa ke RSI Sakinah, Sooko pakai ambulans," jelasnya.

Personel gabungan Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi di lokasi kecelakaan. Dibantu para relawan, polisi juga mengevakuasi jenazah Riyati ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

"Korban menjemput anaknya sekolah. Perjalanan pulang. Karena tak memperhatikan KA lewat, sehingga tertabrak KA. Ya, perlintasan tanpa palang pintu," kata Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bayu Agustyan di lokasi.




(dpe/iwd)


Hide Ads