Menko PMK Kepleset Lidah Sebut Wasiat Bung Karno Ingin Dimakamkan di Blitar

Menko PMK Kepleset Lidah Sebut Wasiat Bung Karno Ingin Dimakamkan di Blitar

Erliana Riady - detikJatim
Sabtu, 27 Agu 2022 14:51 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy di BEN Carnival Kota Blitar (Foto: Erliana Riady/detikJatim)
Kota Blitar -

Menko PMK Muhadjir Effendy kepleset lidah jika Bung Karno berwasiat ingin dimakamkan di Blitar. Muhadjr mengatakan hal ini dalam sambutannya di event Blitar Etnic Nasional (BEN) Carnival hari ini.

"Di Indonesia ini tidak ada yang sama dengan Kota Blitar. Di mana kota yang dipilih, yang diwasiatkan oleh almarhum founding father Indonesia, agar dimakamkan di Kota Blitar ini," kata Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini, Sabtu (27/8/2022).

Muhadjir meyakini, Bung Karno tidak akan mewasiatkan untuk dimakamkan di Kota Blitar, seandainya Kota Blitar tidak mempunyai keistimewaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Muhadjir ini menjadi sesuatu hal baru yang perlu ditelusuri kembali kebenarannya. Pasalnya, selama ini beberapa literasi menyebut, Bung Karno berwasiat ingin dimakamkan di Batutulis, Bogor.

Dalam buku "Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia" karangan Cindy Adams, Bung Karno mengatakan tidak ingin dikubur dalam kemewahan.

ADVERTISEMENT

Cindy Adams dalam buku itu menuliskan, Bung Karno mengatakan ingin beristirahat di bawah pohon rindang, dikelilingi pemandangan indah dan berada di sebelah sungai yang memiliki air jernih. Bung Karno hanya ingin berada di sekeliling keindahan negara yang dicintainya dengan kesederhanaan sebagaimana ia hadir.

Ia berharap dimakamkan di tempat yang dingin, pegunungan daerah Priangan yang subur, di mana Bung Karno kali pertama bertemu dengan petani bernama Marhaen.

"Aku mendambakan bernaung di bawah pohon yang rindang, dikelilingi oleh alam yang indah, di samping sebuah sungai dengan udara segar dan pemandangan bagus. Aku ingin beristirahat di antara bukit yang berombak-ombak dan di tengah ketenangan" kata Bung Karno dalam buku tersebut.

"Dan aku ingin rumahku yang terakhir ini terletak di daerah Priangan yang sejuk, bergunung-gunung dan subur, di mana aku pertama kali bertemu dengan petani Marhaen" tambah Soekarno dalam tulisan Cindy.

Pernyataan Megawati soal Bung Karno dimakamkan di Blitar, baca halaman selanjutnya!

Megawati Pernah Bilang Bahwa Soekarno Dimakamkan di Blitar karena Tekanan Soeharto

Keluarga dan teman dekat Bung Karno menilai, tempat yang memenuhi kriteria tersebut adalah sebuah vila di Batu Tulis, Bogor. Hal ini juga pernah disampaikan Megawati Soekarno Putri ketika menghadiri Haul ke-49 BK di depan area Makam Bung Karno, Rabu (20/6/2018) lalu.

Sambil terisak, Mega menceritakan saat ayahnya wafat. Menurut Megawati, situasi politik nasional masih tegang. Waktu itu, Presiden Soeharto meminta kepada keluarga agar dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.

"Sebenarnya keluarga besar tak setuju. Tetapi karena pemerintahan waktu itu masih begitu keras, akhirnya seluruh keluarga rela dimakamkan di sini," kata mantan Presiden ke lima RI itu.

Saat Soekarno dimakamkan, Megawati mengenang lokasi pemakaman merupakan taman makam pahlawan yang kecil dan sederhana. Penduduk sekitar bertempat tinggal di rumah gedhek atau terbuat dari bambu. Beda dengan sekarang yang sudah berkembang pesat.

Walaupun demikian, lanjutnya, pada waktu jasad Bung Karno dibawa ke pemakaman, begitu banyak rakyat yang datang. Padahal saat itu, kerumunan rakyat yang berusaha mendekat sebenarnya sangat dijaga. Mega mengaku masih ingat arus rakyat itu, tak ada yang bisa membendung.

"Saya kira, sampai begitu penuh Kota Blitar ini. Dari situ saya yakin rakyat memang sangat mencintai beliau," kata Megawati kembali terisak.

Halaman 2 dari 2
(hil/dte)


Hide Ads