Kecelakaan maut menimpa keluarga Muhammad Arif Rahman (28) bersama istrinya, Noraika (29) yang tengah hamil. Dalam kecelakaan ini, Noraika dan putrinya yang masih balita tewas di lokasi kejadian. Keluarga ini kecelakaan dalam perjalanan hendak ke dokter untuk periksa kandungan.
Kecelakaan terjadi usai mereka menjemput putrinya AAH dari sebuah TK di wilayah Duduksampeyan, Gresik, Jumat (27/8). Setelah itu, mereka hendak ke rumah sakit untuk periksa kandungan.
"Saya ditelepon dari Rumah Sakit Ibnu Sina untuk mengabari keluarga di Dusun Kaliombo, Desa Tambakrejo bahwa korban dan anaknya meninggal dunia termasuk bayi di dalam kandungan," kata Kepala Desa Tambakrejo Latif, Sabtu (27/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latif menjelaskan, warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan itu berpergian mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion A 3928 JF. Korban dalam kondisi mengandung anak kedua. Korban hendak memeriksa kandungan, namun ditabrak truk saat perjalanan.
"Keluar dari gapura desa, mereka hendak memeriksa kandungan Noraika yang sudah memasuki usia kandungan sembilan bulan. Rencananya pekan depan atau awal bulan September, anaknya yang kedua akan lahir," jelas Latif.
Namun, baru sampai Jalan Raya Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, petaka pun datang. Motor yang mereka kendarai dihantam truk colt diesel M 8120 UM, yang dikendarai Slamet Kusnu Adi Susanto, warga Propoh, Pamekasan, Madura. Insiden ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
"Korban sudah dimakamkan di pemakaman Desa kemarin magrib," terangnya.
Pengemudi truk kurang menguasai kemudi. Baca di halaman selanjutnya.
Truk Sempat Oleng ke Kiri
Terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono mengatakan, truk colt diesel M 8120 UM yang dikemudikan Slamet Kusnus Adi Susanto berjalan dari Lamongan menuju ke Gresik dengan kecepatan sedang. Sesampainya di Jalan raya Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, pengemudi kendaraan truk colt diesel tidak menguasai setir dengan wajar.
"Sehingga oleng ke kiri dan membentur kendaraan sepeda motor yang di kendarai Muhammad Arif Rahman bersama istri dan anaknya," kata Wiji.
Kecelakaan itu mengakibatkan sepeda motor terjatuh dan terseret. Kaca truk pecah dan mengalami kerusakan di bagian depan hingga pintu samping. Pengendara motor pun terlempar. Arif mengalami luka ringan. Namun, ia melihat Noraika dan AAH meninggal dunia di lokasi kejadian akibat kecelakaan maut tersebut.
"Korban pengendara motor. Dua orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan," tambahnya.
Akhirnya, Slamet Kusnu diamankan di kantor polisi. Berdasarkan olah TKP dan hasil pemeriksaan sejumlah saksi, penyebab kecelakaan diduga karena pengendara tidak menguasai kemudi hingga mengantuk.
"Diduga sopir truk mengantuk, hingga bagian depan truk menabrak sepeda motor," tutup Wiji.