Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Jambore Nasional Fotografer Indonesia. Kegiatan itu dibuka di pasir berbisik Gunung Bromo, Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo.
250 peserta ahli di dunia fotografi memenuhi kaldera dan menunjukkan keahlian untuk berlaga menjadi sang juara dalam lomba JMFI 2022.
Ajang lomba fotografi itu digelar selama 3 hari mulai dari 26-28 Agustus 2022. Selain diikuti para fotografer dari berbagai penjuru daerah, juga dihadiri para jawara fotografer nasional, seperti Darwis Triadi, Yon Asman, dan Arbain Rambe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menparekraf Sandiaga Uno tidak bisa hadir dalam jambore ini. Menparekraf diwakili oleh Deputi Bidang Ekonomi Digital Dan Produk Kreatif Kemenparekraf dan Bakorwil 5 Jember, Riwud Wujirahaya.
Andi Kusndi, Ketua Panitia JMFI 2022 mengatakan JMFI 2022 digelar di Bromo karena Bromo merupakan wisata ikonik bagi Indonesia, untuk menguatkan dan menjaring fotografi secara nasional dan dimulai dari Gunung Bromo. JMFI 2022 dapat dukungan dari Gubernur Khofifah.
"Kita gelar di salah satu tempat pariwisata ikonik Indonesia tepatnya di Gunung Bromo untuk menguatkan jejaring fotografi dan menguatkan para fotografer seluruh Indonesia, dan mempersatukan serta menjaring fotografi nasional nantinya. Acara didukung Gubernur Jatim ibu Khofifah" ujar Andi, saat dikonfirmasi di pasir berbisik Gunung Bromo, Jumat (27/8/2022).
Gubernur Khofifah berterimakasih atas dukungan semua pihak atas penyelenggaraan Jamnas Fotografer 2022 di Gunung Bromo. Khofifah mengucapkan selamat datang dan menyilakan menikmati panorama alam Bromo bagi peserta Jamnas Fotografi se Indonesia.
"Selamat menikmati alam dan tidak akan pernah kehabisan angle di wisata Gunung Bromo. Yang pasti Bromo merupakan surganya fotografer, semoga bisa menyampaikan pesan kepada dunia, bahwa ada keindahan alam ciptaan Tuhan YME di Indonesia tepatnya di wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru," tegas Khofifah.
Selain membuka Jambore Nasional Fotografi Indonesia 2022, Khofifah Indar Parawansa, membagikan bantuan ke para pelaku usaha wisata Gunung Bromo, salah satunya ojek kuda dan pedagang souvenir.
(iwd/iwd)