.webp)
Pemerintah Kabupaten Kediri hadirkan Pameran Pembangunan pada acara Gempita Kemerdekaan di kawasan Simpang Lima Gumul. Dalam pameran tersebut, pemkab menghadirkan sejumlah layanan gratis kepada masyarakat.
"Selaku pimpinan saya mengimbau kepada segenap dinas-dinas saya untuk tidak sekadar seremonial. Jadi di saat membuat stand pertama yang harus disadari adalah apa manfaatnya masyarakat datang ke tempat tersebut," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam keterangan tertulis, Jumat (26/8/2022).
Pada gelaran tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) memberikan layanan vaksinasi gratis untuk hewan kucing. Layanan tersebut banyak dimanfaatkan oleh masyarakat terutama komunitas pencinta kucing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, dalam program tersebut DKPP menghadirkan dua jenis vaksin untuk kucing yakni tricat dan rabies. Vaksin tricat sendiri berfungsi sebagai antibodi agar hewan peliharaan itu terhindar dari penyakit atau virus feline panleucopenia, feline rhinotracheitis, dan feline calicivirus.
Seorang pencinta kucing Tedi mengatakan, layanan gratis ini membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan hewan peliharaannya.
"Jelas layanan vaksin untuk kucing ini sangat diminati, karena kalau di luar (praktek dokter) kita mau vaksin bisa bayar Rp 100 ribu - Rp 180 ribu," kata Tedi.
Tak hanya itu, DKPP juga membuka layanan rapid tes untuk pangan segar. Rapid test itu untuk mengetahui kandungan residu dari penggunaan pestisida saat penyemprotan.
Untuk warga yang melakukan pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk) seperti pengurusan KTP bisa datang di stand Dinas Dukcapil. Sementara itu, untuk petani mereka bisa memanfaatkan layanan pengecekan kesuburan tanah dengan datang ke stand Dinas Pertanian dan Perkebunan dengan cara membawa sampel tanah.
Khusus untuk UMKM mereka bisa melakukan pengurusan perijinan bisa memanfaatkan layanan yang ada di stand Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kediri.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Kediri Eko Sujatmiko mengatakan bagi masyarakat yang ingin mengurus perizinan bisa juga dengan memanfaatkan aplikasi Online Single Submission (OSS). Pelaku UMKM yang ingin mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) juga bakal bisa dibantu saat itu juga.
"Sudah banyak pelaku UMKM yang datang melakukan pengurusan NIB, bagi pelaku usaha apa saja yang ingin mengurus izin usaha monggo datang ke stand," tutup Eko.
(akn/ega)
