Pengakuan Saksi Lihat 2 Balita Mengambang di Kolam Ikan Ponpes Banyuwangi

Pengakuan Saksi Lihat 2 Balita Mengambang di Kolam Ikan Ponpes Banyuwangi

Ardian Fanani - detikJatim
Kamis, 25 Agu 2022 15:35 WIB
Bocah tenggelam di Banyuwangi
Polisi olah TKP balita tenggelam di Banyuwangi (Foto file: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Betapa kagetnya seorang penjaga pondok saat hendak membuang sampah. Ia dikejutkan dengan penemuan jasad bayi yang mengambang di kolam ikan Pondok Pesantren Al-Falah Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Diduga, kedua balita ini terjatuh saat bermain di sekitar kolam.

Jenazah kedua balita itu ditemukan hari ini sekitar pukul 10.00 WIB. Seorang balita ditemukan mengambang sedangkan satu balita lain tenggelam di dasar kolam sedalam 1,5 meter tersebut.

Kapolsek Srono AKP Junaidi menyebut, korban atas nama MKA dan MNA berusia 5 tahun. Mereka adalah kerabat dari pendiri dan pengasuh ponpes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua jasad korban ditemukan penjaga pondok saat hendak membuang sampah. Saksi itu yang kemudian melaporkan temuan jasad itu kepada pengasuh pondok.

"Saksi melihat ada seorang anak laki laki terapung di tengah kolam kemudian berusaha untuk mengangkat dan membawa ke pinggir kolam ikan. Pada saat itu korban sudah meninggal," kata Junaidi, Kamis (25/8/2022).

ADVERTISEMENT

Rupanya, tak hanya satu balita saja yang meninggal. Satu balita lagi, MNA diketahui tenggelam di dasar kolam. Beberapa saksi dan orangtua korban langsung melakukan pencarian di kolam itu. Karena memang tidak terlihat jika ada jasad tenggelam.

"Setelah masuk ke kolam saksi merasakan ada tubuh. Hingga akhirnya diangkat ternyata itu MNA. Keduanya meninggal," tambahnya.

Kedua balita itu kemudian langsung dibawa ke rumah duka yang letaknya hanya beberapa meter dari tempat kejadian perkara.

Dugaan sementara, kedua balita ini tenggelam saat sedang memancing di kolam Ponpes itu. Polisi pun sudah melakukan olah TKP dan memasang police line di kolam di dalam Ponpes.

"Ada alat bukti berupa pancing yang ada di samping kolam. Masing-masing keluarga tidak mau dilakukan visum dan menandatangani tidak saling menuntut adanya insiden ini," pungkasnya.




(hil/fat)


Hide Ads