.webp)
Massa driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal), bergerak ke kantor aplikator masing-masing. Di antaranya, Shoppee di Jalan Ronggolawe, Gojek di Raya Ngagel, Grab di Plasa Boulevard Pemuda di depan WTC, dan In Driver di MNC Tower di TAIS Nasution.
Massa tiba di Polda Jatim sekitar pukul 11.00 WIB dan meminta tanda tangan pihak kepolisian untuk mengawal aplikator nakal. Massa ditemui Dirintelkam Polda Jatim Kombes Dekananta.
Sekitar 10 menit kemudian, massa kembali bergerak lagi dan meninggalkan Jalan Ahmad Yani menuju kantor aplikator masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Demo ojol Surabaya/ Foto: Deny Prastyo Utomo |
"Kami meminta polisi ikut turun tangan mengawasi aplikator nakal. Jangan hanya ojol saja yang diberi sanksi," kata salah satu koordinator massa, Kukuh kepada detikJatim di lokasi, Rabu (24/8/2022).
Hingga pukul 11.15 WIB, sebagian massa melakukan konvoi dengan berjalan kaki hingga memakai mobil dan motor. Sebelumnya, dalam aksi kali ini, ojol Surabaya menyerukan beberapa tuntutan.
Di antaranya, menolak sistem double order, turunkan potongan aplikasi menjadi 10%, hapus dan bebaskan zona merah (Area Publik) seluruh Jatim untuk ojek online dan taksi online
(fat/fat)
