Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyapa warganya di lokasi parade barong, tumpeng hasil bumi dan egrang kreasi Senin (22/8). Tak hanya berjabat tangan, ia juga berswafoto dengan warga.
Mas Dhito, panggilan akrab bupati Kediri itu dengan sabar melayani warganya yang sudah cukup lama menanti untuk mengajak berswafoto. Di antara warga tersebut ada seorang ibu bernama Karsiah sudah berlarian dan langsung menjabat tangan Mas Dhito.
"Ya Allah, Gusti. Ada Mas Dhito. Ya Allah," imbuh Karsiah seperti dalam keterangan tertulis, Selasa (22/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cukup berjabat tangan, Karsiah pun memeluk tubuh Mas Dhito. Dia mengaku sudah cukup lama memimpikan dapat bertemu langsung orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu. Mas Dhito pun menanyakan asal ibu tersebut dan kesehatannya.
"Dari Gogorate. Guanteng," katanya.
Saking bahagianya, wanita berjilbab cokelat itu pun terlihat gemetar dengan raut wajah yang memerah serta ingin meneteskan air mata. Karsiah mengaku bangga bisa berhadapan dan memeluk langsung Mas Dhito.
"Saya senang sekali mempunyai bupati seperti ini. Saya terharu bisa ketemu langsung. Memimpi-mimpikan sejak lama," ucap Karsiah.
Mas Dhito memang dikenal sosok bupati yang dekat dengan warganya. Dari kedekatannya itu, Mas Dhito juga mengetahui selama pandemi warganya cukup lama merindukan hiburan.
Tak heran di perayaan HUT Kemerdekaan Ke-77 ini, Pemerintah Kabupaten Kediri membuat event bertajuk Gempita Kemerdekaan selama dua pekan, mulai 15-28 Agustus.
Mas Dhito berharap kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Kediri itu bisa membuat warganya bahagia.
"Harapan saya, di 77 tahun Indonesia merdeka ini, masyarakat Kabupaten Kediri selalu diberikan kebahagiaan dan kesehatan," ucapnya.
Tak berhenti di perayaan kemerdekaan, sejumlah kegiatan telah direncanakan sejak kini. Bahkan, dia berencana akan kembali menggelar parade sewu barong yang telah lama vakum akibat pandemi yang direncanakan akan digelar saat HUT Kabupaten Kediri, Maret 2023 mendatang.
(akd/ega)