BMKG Banyuwangi: Gempa Bali M 5,8 Tak Berpotensi Tsunami

BMKG Banyuwangi: Gempa Bali M 5,8 Tak Berpotensi Tsunami

Ardian Fanani - detikJatim
Senin, 22 Agu 2022 17:37 WIB
getaran gempa bali dirasakan warga banyuwangi
Warga Banyuwangi berhamburan keluar rasakan Gempa Bali (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Gempa Bali M 5,8 dirasakan masyarakat Banyuwangi. Gempa ini terasa cukup kuat hingga membuat masyarakat berhamburan keluar rumah. Getaran gempa dirasakan di seluruh wilayah Banyuwangi. Meski begitu gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami. Sesuai data yang kami terima memang peluangnya kecil," ujar Prakirawan BMKG Banyuwangi, I Gede Agus Purbawa kepada wartawan, Senin (22/8/2022).

Menurutnya, getaran gempa yang dirasakan warga Banyuwangi antara II sampai IV MMI di Banyuwangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gempa dirasakan antara II sampai IV MMI," tambahnya.

Gempa dirasakan tidak merata. Di wilayah Selatan Banyuwangi dirasakan sekitar IV MMI. Sementara di wilayah utara sekitar 2 MMI.

ADVERTISEMENT

"Semakin ke utara semakin mengecil. Tapi wilayah selatan itu dirasakan sampai IV MMI," tambahnya.

Informasi yang dihimpun detikJatim dari BMKG Banyuwangi menyebut, gempa terjadi sekitar pukul 15:36:33 WIB. Sementara itu, koordinat gempa di 9.36 Lintang Selatan dan 115.59 Bujur Timur atau tepatnya 74 km tenggara Kuta Selatan, Bali. Gempa ini terjadi di kedalaman 124 km.

Untuk skala II MMI, artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Lalu, skala IV MMI berarti pada siang hari, gempa dirasakan orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Gempa Bali terjadi pukul 15:36:33 WIB atau 16.36 WITA. Sementara koordinat gempa di 9.36 Lintang Selatan dan 115.59 Bujur Timur atau tepatnya 74 km tenggara Kuta Selatan, Bali. Gempa ini terjadi di kedalaman 124 km.




(fat/fat)


Hide Ads