Kasus Pembunuhan Brigadir J, PWNU Jatim: Momen Bersih-bersih Polisi Nakal

Kasus Pembunuhan Brigadir J, PWNU Jatim: Momen Bersih-bersih Polisi Nakal

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 22 Agu 2022 17:32 WIB
Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib
PWNU Jatim mendukung Polri mengusut tuntas kasus Brigadir J. (Foto: Dok. pribadi KH Abdussalam Shohib)
Surabaya -

PWNU Jatim mendukung penuh langkah Kapolri untuk menyelesaikan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Kiprah Polri untuk mengusut kasus tersebut secara terang-benderang sangat dinantikan oleh publik.

"Keluarga besar NU dan pesantren di Jawa Timur mendukung langkah tegas Kapolri dalam mengusut tuntas kasus Duren Tiga, ini sejalan dengan perintah Bapak presiden dan harapan masyarakat luas," jelas Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib, Senin (22/8/2022).

Ulama yang akrab disapa Gus Salam itu mengapresiasi kerja Kapolri dan jajarannya dalam mengungkap kasus Brigadir J.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengapresiasi kesungguhan dan keseriusan Kapolri dalam menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J dengan transparan dan tanpa pandang bulu," terangnya.

Menurut Pengasuh Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang itu, hal ini merupakan kesempatan Polri untuk membersihkan internalnya dari anggota-anggota nakal.

ADVERTISEMENT

"Kepolisian sebagai institusi penegak hukum harus memberi contoh kepada masyarakat. Maka ini menjadi momentum bagi institusi kepolisian untuk bersih-bersih dari anggota nakal," tukasnya.

Sejauh ini, polisi sudah menetapkan menetapkan lima tersangka pembunuhan berencana BrigadirJ. Yakni Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka Ricky Rizal (RR), dan Kuat Ma'ruf (KM).




(dte/dte)


Hide Ads