"Kami masih monitor dampak dari gempa. Untuk sementara laporan yang masuk, hampir di seluruh kecamatan di Jember merasakan gempa," kata Anggota Pusdalops BPBD Jember Rezha Pratama, Senin (22/8/2022).
Untuk guncangan gempa, lanjut Rezha, terjadi dua kali. Hampir di seluruh kecamatan atau 31 kecamatan di Jember merasakan gempa.
"Guncangan gempa tadi terasa dua kali, selang beberapa detik. Guncangan hampir sama," katanya.
Nur Imatus Safitri warga Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, mengaku merasakan gempa sebanyak 2 kali.
"Iya tadi ada guncangan sebanyak 2 kali, hanya beberapa detik saja" kata Nur Imatus kepada detikJatim.
Dia mengaku saat terjadi guncangan gempa, kepalanya sempat pusing. Guncangan gempa terasa setelah salat Asar.
"Saya tadi habis salat tidur-tiduran di lantai. Guncangan awal menurut saya agak besar. Karena terasa seperti digoyang dan membuat pusing. Berhenti sebentar terus ada guncangan lagi. Gak lama hanya beberapa detik saja," ujarnya.
Beruntung guncangan gempa tidak membuat perabotan rumahnya sampai berjatuhan.
"Hanya gerak-gerak saja sebentar," ujar perempuan ini.
Gempa terjadi sekitar pukul 15.36 WIB atau 16.36 WITA di Bali. Guncangan gempa terasa hingga Kabupaten Banyuwangi dan Jember.
Gempa bermagnitudo 5,8 guncang Kuta Selatan-Bali. Pusat gempa berada di 9.36 Lintang Selatan, 115.59 Bujur Timur tepatnya 74 KM Tenggara Kuta Selatan-Bali. Dengan Kedalaman 124 Km.
(fat/fat)