26 Juta Data Pelanggan IndiHome Diduga Bocor, Telkom Janji Investigasi

Kabar Teknologi

26 Juta Data Pelanggan IndiHome Diduga Bocor, Telkom Janji Investigasi

Tim detikINET - detikJatim
Senin, 22 Agu 2022 14:13 WIB
Darkweb, darknet and hacking concept. Hacker with cellphone. Man using dark web with smartphone. Mobile phone fraud, online scam and cyber security threat. Scammer using stolen cell. AR data code.
Ilustrasi pencurian data. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen)
Surabaya -

Data 26 juta pelanggan IndiHome diduga bocor dan diperjualbelikan di situr bernama Bjorka. Di situs tersebut, data histori pencarian, keyword, user info mencakup email, nama, jenis kelamin, hingga NIK pelanggan IndiHome bisa diakses.

"Contohnya di baris pertama, mas-mas ini kebetulan lagi buka bokep lalu browsing historynya dicuri dan diidentifikasi nama, jenis kelamin dan juga NIK miliknya dari data pelanggan. Bayangin kalau ini digunakan untuk mempermalukan seseorang," kata Founder Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto lewat twitter @secgron seperti dikutip dari detikINET, Senin (22/8/2022).

Atas dugaan kebocoran data tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) buka suara. Telkom berjanji akan segera melakukan investigasi internal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehubungan dengan munculnya pemberitaan terkait kebocoran data pribadi pelanggan IndiHome, dapat kami sampaikan bahwa kami tengah melakukan koordinasi internal untuk mengecek dan memastikan validitas data dimaksud," ujar Pujo Pramono, VP Corporate Communication Telkom melalui keterangan resminya.

Pujo menegaskan bahwa Telkom berkomitmen menjamin keamanan data pelanggan dengan sistem kemanan siber yang terintegrasi, dan menjadikan hal tersebut sebagai prioritas utama. Ditegaskan pihaknya tidak pernah mengambil keuntungan komersial apalagi memperjualbelikan data pribadi pelanggan.

ADVERTISEMENT

"Sebagai perusahaan terbuka yang dual listing, Telkom mematuhi etika bisnis, compliance dan tata kelola perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Kami akan terus berupaya meningkatkan pengamanan data pelanggan demi meningkatkan kenyamanan pelanggan," tegas Pujo.

Sebelumnya, Kominfo juga sudah merespons dugaan kebocoran data tersebut. Kominfo berjanji akan memanggil manajemen Telkom atas informasi bocornya 26 juta data pelanggan IndiHome tersebut.

"Sehubungan dengan informasi dugaan kebocoran data pribadi pelanggan Indihome, PT Telkom Indonesia (Persero), Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman terhadap dugaan insiden tersebut," ungkap Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A Pangerapan.




(dte/dte)


Hide Ads