Sementara itu, salah satu pengemudi Bus Trans Jatim, Widodo (48) merasa bangga bisa melayani masyarakat. Menurutnya, armada ini memihak masyarakat, karena pembayarannya nanti sangat murah, hanya Rp 5.000 bagi masyarakat umum, dan Rp 2.500 bagi pelajar.
"Kami merasa bangga bisa melayani, dan menyenangkan masyarakat. Bus Trans Jatim ini benar-benar transportasi yang sangat murah dibandingkan dengan jarak tempuhnya," kata Widodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, bus ini sangat nyaman, serta sangat membantu bagi masyarakat Porong, khususnya Sidoarjo yang bekerja di Gresik. Dan sebaliknya warga Gresik yang bekerja di Sidoarjo," jelas Widodo.
Di kesempatan ini, timer Bus Trans Jatim, Dyas Arif Prabowo mengatakan, operasional bus di hari pertama untuk rute pertama yakni pukul 05.00 WIB ini belum terlihat maksimal. Kemudian, di rute kedua, baru terlihat antusiasme masyarakat. Terlihat Bus penuh dengan penumpang.
"Mulai dari rute kedua bus dalam kondisi penuh penumpang. Terlihat warga Sidoarjo sangat antusias menggunakan jasa transportasi Bus Trans Jatim ini," kata Dyas.
Dyas menambahkan, kapasitas bus ini bisa menampung 40 penumpang, dengan rincian 20 penumpang duduk, dan 20 penumpang berdiri. Dia berharap, para penumpang bisa ikut menjaga kenyamanan bus. Seperti tidak merokok dan membuang sampah pada tempatnya.
"Dalam perjalanan bus ini dipandu oleh dua kru, satu pengemudi, dan satu pramugari atau pramugara," tandas Dyas.
(hil/sun)