Kapolres Madiun Kota Jamin Tak Pidana Wartawan yang Cekcok dengan Kasat Lantas

Kapolres Madiun Kota Jamin Tak Pidana Wartawan yang Cekcok dengan Kasat Lantas

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 18 Agu 2022 06:06 WIB
Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono
Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono jamin tak pidanakan wartawan yang cekcok dengan Kasat Lantas (Sugeng Harianto/detikJatim)
Madiun -

Kasat Lantas Polres Madiun Kota Dwi Jatmiko terlibat cekcok dengan salah satu wartawan setempat bernama Jumali. Pertengkaran diduga karena Jumali tak sengaja menyenggol istri Jatmiko.

Meski sudah meminta maaf, ternyata Dwi Jatmiko tak terima dan memanggil Jumali ke ruangannya. Bahkan dalam pengakuan Jumali, ia rencananya akan di-BAP (berita acara pemeriksaan).

Ini karena Jatmiko menuduh Jumali menyenggol dengan sengaja sehingga terkena bagian tubuh istrinya. Tak hanya itu, Jatmiko juga menuding Jumali tak menyampaikan permintaan maaf kepada istri dan dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena hal ini, Jatmiko kemudian terlibat cekcok dengan Jumali dan wartawan lainnya di Mapolres. Cekcok yang terjadi sempat terekam.

Meski demikian, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono menyebut Jumali yang menyenggol istri kasat lantas memang tak sengaja dan tak akan dipidana. Ia juga berjanji akan menyampaikan hal ini ke Jatmiko.

ADVERTISEMENT

"Ya nanti saya sampaikan terkait hal tersebut," kata Suryono kepada wartawan, Rabu (17/8/2022).

Suryono juga akan menjamin bahwa Jumali tidak akan dipidana. Sebab memang tak ada unsur kesengajaan saat menyenggol istri Jatmiko.

"Ya kalau tak ada kesengajaan kan tidak ada pidananya. Orang mencuri kan tidak bisa. Unsurnya pasti dengan sengaja," tandas Suryono.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Madiun Kota Dwi Jatmiko terlibat pertengkaran dengan salah satu wartawan setempat bernama Jumali. Pertengkaran diduga karena Jumali yang jatuh usai wawancara Wali Kota Madiun dan tidak sengaja menyenggol pantat istri Kasat Lantas.

Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono saat dikonfirmasi membenarkan insiden itu. Suryono menyebut, insiden itu hanya kesalahpahaman saja. Pihaknya juga sudah berupaya mendamaikan.

"Kejadian salah satu wartawan jatuh reflek menyenggol pantat (istri Kasat Lantas)," ujar Suryono.




(abq/dte)


Hide Ads