.webp)
Semua pasangan tentu mendambakan orgasme sebagai puncak kenikmatan dalam aktivitas bercinta. Bagi wanita, orgasme dapat membuat mood wanita menjadi lebih baik dan membuatnya bahagia.
Namun, sebagian wanita merasa susah mendapatkan orgasme. Berbeda dengan para pria yang mudah mencapai puncak kenikmatan saat berhubungan seksual.
Dikutip dari Mind Body Green, ada beragam alasan yang mendasari mengapa wanita sulit mendapatkan orgasme. Ketika alasan berikut dapat diatasi, kemungkinan wanita mendapatkan orgasme menjadi lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 6 hal yang membuat wanita sulit mendapatkan orgasme dilansir dari detikHealth:
1. Stimulasi Tidak Optimal
Banyak orang yang percaya bahwa klitoris adalah bagian yang penting untuk dirangsang agar wanita mendapatkan orgasme. Namun, mereka terkadang lupa bahwa wanita akan orgasme ketika rangsangan pada klitorisnya dilakukan secara optimal.
Maka, pria juga perlu tahu jenis rangsangan yang disukai oleh pasangannya seperti apa. Pria bisa menggunakan tangan, vibrator, ataupun menggunakan penis ketika memberikan rangsangan pada pasangannya.
2. Durasi
Waktu yang dibutuhkan oleh wanita untuk mencapai orgasme berbeda-beda. Beberapa wanita mungkin membutuhkan waktu yang sebentar, tapi beberapa yang lainnya mungkin membutuhkan waktu lebih lama lagi.
Umumnya, seorang wanita bisa mendapatkan orgasme ketika mendapatkan rangsangan yang intens selama 20 menit atau mungkin lebih.
3. Punya Trauma
Trauma yang dimiliki oleh seorang wanita dapat membuat wanita kesulitan mendapatkan orgasme. Biasanya hal itu terkait dengan pelecehan atau kekerasan seksual di masa lalu.
Penyembuhan trauma akan efektif jika dilakukan mengandalkan tenaga ahli profesional. Namun, jika seorang pria mempunyai pasangan yang mempunyai trauma, ia bisa membantu mempercepat proses penyembuhan dengan memberikan rasa aman padanya.
Baca penyebab wanita susah orgasme di halaman selanjutnya
4. Insecure/ Tidak Percaya Diri
Beberapa wanita merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya, sehingga mereka merasa malu ketika bertelanjang di hadapan pasangannya. Perasaan seperti itu tentu akan mengganggu fokus wanita selama bercinta yang pada akhirnya berakibat pada sulitnya mendapatkan orgasme.
Pria perlu memberikan keyakinan kepada pasangannya bahwa ia akan terlihat menawan bagaimana pun keadaannya. Hal itu akan secara perlahan membuat wanita menjadi lebih percaya diri dan dapat menikmati hubungan seks tanpa adanya pikiran yang mengganggu.
5. Kurang Yakin
Kesulitan wanita mendapatkan orgasme bisa jadi terletak dari keyakinan dirinya sendiri. Mereka mungkin tidak yakin mampu mendapatkan orgasme, sehingga pikiran tersebut memengaruhinya selama berhubungan seksual.
Hal tersebut perlu dibuang jauh-jauh agar tidak mengganggu sesi bercinta bersama pasangan. Wanita hanya perlu melepaskan segala tekanan tersebut dan menikmati hubungan seks bersama pasangan, besar kemungkinan ia akan mendapatkan orgasme.
6. Hanya Fokus pada Klitoris
Banyak dari pasangan yang ketika mereka melakukan foreplay hanya berfokus pada klitorisnya saja. Padahal, wanita memiliki banyak titik rangsangan yang bisa dieskplorasi agar peluang orgasme lebih besar.
Seharusnya pria lebih berani untuk mengeksplorasi tubuh pasangannya, dan berikan sentuhan pada titik-titik yang diduga menjadi titik kesenangan wanita. Begitupun dengan wanita yang seharusnya tidak perlu malu mengungkapkan keinginannya untuk diberikan rangsangan di area mana dan bentuk rangsangan seperti apa.
