Dari pantauan detikjatim, para peserta lomba saling beradu ketangkasan saat mengikuti lomba kepruk guling dan sepeda di atas air. Skill ketahanan masing-masing peserta dibutuhkan agar mereka tidak jatuh dan tercebur ke sungai. Pertarungan di atas sebilah bambu itu tampak sengit.
Lomba tersebut ternyata juga menyedot perhatian para penguna jalan yang sedang melintas di Jalan Ngagel. Banyak kendaraan berhenti karena penasaran dengan keseruan lomba.
Ketua RW 03 Kelurahan Keputran, Kecamatan Tegalsari Zainudin mengatakan, banyak inspirasi perlombaan yang tertunda dan pada tahun ini bisa terlaksana. Dua tahun sebelumnya lomba ditiadakan karena pandemi COVID-19.
"Pada tahun ini kita menginspirasi banyak kegiatan yang selama ini tertunda akibat pandemi COVID-19 selama 2 tahun. Warga minta diadakan kembali tahun ini," ungkap Zainudin kepada wartawan di lokasi, Rabu (17/8/2022).
Zainudin mengatakan, ada tiga perlombaan yang diadakan. Yakni Lomba sepeda di atas air, kepruk guling, dan ketiga jalan di atas pipa.
"Dalam lomba ini diikuti 50 peserta mulai dari anak-anak sampai bapak-bapak. Hadiahnya lomba kepruk guling dan sepeda itu sembako. Kalau berjalan di atas pipa ini uang tunai langsung," ungkap Zainuddin.
Sementara itu, tujuan diadakan lomba ini selain memperingati Kemerdekaan RI, juga untuk mencipatkan kerukukan warga.
"Untuk menciptkan kerukunan warga dan memberikan dan memberikan hiburan yang mungkin selama dua tahun ini nggak ada. Ini sesuai dengan misi kampung kami, maju kampungnya, bahagia warganya," tandas Zainuddin.
(dte/dte)