Makna Baju Adat Bangka Belitung yang Dipakai Jokowi di Sidang Tahunan MPR

Kabar Nasional

Makna Baju Adat Bangka Belitung yang Dipakai Jokowi di Sidang Tahunan MPR

Tim detikNews - detikJatim
Selasa, 16 Agu 2022 10:46 WIB
Jokowi Pakai Baju Adat dari Bangka Belitung
Jokowi pakai baju adat Bangka Belitung pada sidang tahunan MPR/ Foto: Biro Pers Setpres
Surabaya -

Hari ini Sidang Tahunan MPR digelar di Gedung DPR/MPR. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak memakai baju adat Bangka Belitung saat menyampaikan pidato kenegaraan di sidang tersebut.

Pantauan detikNews, Jokowi dan ibu negara, Iriana tiba di gedung DPR/MPR sekitar pukul 08.55 WIB, Selasa (16/8/2022). Jokowi dikawal oleh anggota Paspampres.

Jokowi langsung bersalaman dengan sejumlah pejabat yang hadir. Jokowi juga berfoto bersama para pimpinan lembaga negara. Dalam momen itu, Jokowi tampak memakai baju adat dari Bangka Belitung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cerita pemilihan baju adat yang dipakai Jokowi di sidang tahunan MPR ini disampaikan oleh Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi, Anggit Nugroho, dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (16/8/2022). Jokowi awalnya memerintahkan Anggit Nugroho untuk menyiapkan baju adat yang akan dipakai pada pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2022 dan upacara HUT RI pada 17 Agustus 2022.

"Untuk tanggal 16 Presiden memilih baju adat Paksian dari Bangka Belitung. Baju ini terdiri dari jubah panjang sebatas betis, celana panjang, selempang dan kain tenun cual khas Bangka. Sedangkan untuk penutup kepala dipakaikan sungkon," ujar Anggit.

ADVERTISEMENT

Dia pun menjelaskan detail baju adat ini. Dari ornamen hingga pemilihan warna.

"Pada baju terdapat ornamen hiasan bermotif Pucuk Rebung. Sebenarnya warna asli baju adat ini berwarna merah, namun selaras dengan perkembangan zaman warna baju menyesuaikan selera pemakainya," ungkapnya.

Selain itu, Anggit juga mengungkap soal pesan di balik baju adat ini. Salah satunya pesan kerukunan.

"Pesan kerukunan, kedamaian itu mungkin yang Presiden ingin sampaikan dengan baju adat Paksian dari Bangka Belitung, sehubungan dengan makin dekatnya pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024. Itu disimbolkan dari motif baju Pucuk Rebung yang bermakna kerukunan dan warna hijau yang menyiratkan kesejukan dan ketenangan," ujarnya.

Dia pun menjelaskan soal pemilihan warna hijau baju Paksian ini. Warna ini selaras dengan trend ekonomi hijau.

"Soal hijau-hijau ini juga nyambung dengan kerapnya Presiden Jokowi akhir-akhir ini bicara soal upaya Indonesia bertransformasi menuju ekonomi hijau, produk hijau, energi hijau, teknologi hijau, industri hijau yang saat ini telah menjadi trend global," tuturnya.

(hse/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads