"Nah, dari segi langkah ekonomi yang utama adalah digitalisasi. Namun, digitalisasi yang penting bukan dari segi digitalisasi itu sendiri tetapi dari sumber daya manusia dan sumber daya digitalisasi itu tidak hanya dari masyarakat tetapi juga dari pemerintah. Jadi ASN pun kita harus dorong agar juga tidak hanya adaptif tetapi menjadi akselerator," sambungnya.
Ke depan, Airlangga berharap ada sistem yang mampu mengantarkan ekosistem berprestasi langsung mendapatkan penghargaan baik di masyarakat dan pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan juga ke depannya dibuat ekosistem yang berbasis merit sehingga mereka yang berprestasi itu mendapatkan penghargaan baik di masyarakat maupun pemerintah," terangnya.
Sebelumnya, Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar menyampaikan penekanan tentang visi misi KIB. Yakni KIB akan menghindari politik identitas dan mengutamakan politik persatuan.
"Dalam visi misi itu ditekankan pentingnya politik persatuan karena ini kita menghindari politik yang politik identitas. Kami sengaja me-launching program ke depan yaitu salah satunya program akselerasi transformasi ekonomi nasional atau disebut PATEN, jadi KIB PATEN," kata Airlangga.
Airlangga menambahkan, penyampaian gagasan visi misi ini tidak ada kaitannya dengan siapa yang diusung capres.
"Kalau ini chapter berikut kita baru bab II mengenai ini, selanjutnya baru langkah kita selanjutnya," tandasnya.
(dpe/fat)