Tepuk Pramuka...prok prok prok prok prok prok prok prok prok prok prok prok prok.
Hari ini diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional. Bagi Anda yang pernah menjadi anggota Praja Muda Karana (Pramuka), pasti ada memori tentang kegiatan Pramuka yang pernah diikuti.
Salah satu kegiatan yang paling berkesan bagi sebagian anggota Pramuka adalah Jurit Malam. Jurit Malam adalah salah satu kegiatan Pramuka di malam hari saat Perkemahan Sabtu Malam Minggu (Persami).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kegiatan Jurit Malam, tiap peserta harus menutup mata dengan kain, lalu digiring oleh panitia untuk menjelajahi area kemah Persami di malam hari. Lalu berkumpul di satu titik untuk melakukan sebuah permainan yang bisa meningkatkan kekompakan dan solidaritas atau menjawab pertanyaan panitia.
Kegiatan ini bisa menguji keberanian, kekompakan, hingga imajinasi. Selain itu, Jurit Malam juga bisa melatih kepemimpinan dan memecahkan masalah dalam waktu singkat. Sebab dilakukan bersama para anggota Pramuka lainnya.
Setelah Jurit Malam, biasanya para anggota Pramuka diajak melakukan Renungan Malam. Yakni kegiatan refleksi atau introspeksi bersama.
Dilansir dari laman Pramuka Update, kegiatan malam Pramuka seperti Jurit Malam atau Renungan Malam memiliki tujuan khusus. Hal ini diungkapkan Bapak Pramuka sedunia, Baden-Powell dalam bukunya Scouting for Boys.
Baden menyebutkan bahwa pramuka harus dapat menemukan jalan, baik pada malam maupun siang hari. Hal itu untuk melatih kedisiplinan, ketahanan fisik dan mental, serta kekompakan dalam regu.
Tentunya dibutuhkan latihan dan pengalaman yang mencukupi untuk terbiasa melakukan kegiatan Jurit Malam. Sebagian mungkin ada yang pernah tersesat saat melakukan kegiatan ini pada malam hari.
Nah itu tadi penjelasan soal kegiatan Jurit Malam dalam Pramuka. Semoga bisa dipahami dan Selamat Hari Pramuka!
(hse/fat)