Antrean Program Dandan Omah Besutan Walkot Eri Capai 5 Ribu Keluarga

Antrean Program Dandan Omah Besutan Walkot Eri Capai 5 Ribu Keluarga

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 11 Agu 2022 17:19 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan kunci rumah secara simbolis pada penerima manfaat program Dandan Omah
Walkto Eri Cahyadi menunjukkan stiker Program Dandan Omah (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Antrean program Dandan Omah atau program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kota Pahlawan telah mencapai 5 ribu keluarga. Pemkot Surabaya terus melakukan verifikasi berdasarkan prioritas kerusakan rumah.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya Irvan Wahyudrajad menjelaskan tentang prosedur dan proses pengusulan Program Dandan Omah itu.

Ia menjelaskan bahwa usulan bagi keluarga MBR yang perlu mendapatkan manfaat bisa disalurkan oleh para Kader Surabaya Hebat (KSH) melalui Aplikasi Sayang Warga untuk diteruskan pada kelurahan setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami lakukan verifikasi bersama Dinas Sosial (Dinsos) dan kelurahan. Lalu kami ranking, mana unit prioritas dari kelurahan itu? Misalnya, di kelurahan diprioritaskan untuk 6 atau 7 rumah, kami pilih urutan yang kerusakannya paling parah," kata Irvan.

Ia juga menjelaskan, pengerjaan rumah prioritas adalah rumah bocor yang mengganggu aktivitas warga selama berada di dalam rumah. Kemudian, lantai rumah yang belum di keramik, rumah yang sering terendam genangan air hujan, hingga rumah yang tidak punya jamban/wc.

ADVERTISEMENT

"Dinding yang masih dari kayu atau triplek juga akan kami prioritaskan. Mulai atap, lantai, dan dinding, serta kondisi jamban. Contoh hari ini Pak Dayat (penerima manfaat) tidak memiliki jamban dan itu menjadi prioritas mendapat bantuan program Dandan Omah," jelas dia.

Sementara, bagi warga yang tidak didukung oleh Alas Hak (hak atas tanah), maka pihaknya tidak hanya mengandalkan APBD saja tetapi juga Baznas Surabaya dan seluruh stakeholder lainnya.

"Artinya, jika tidak punya Alas Hak, kami prioritaskan dengan dana CSR. Selain itu, pada program Dandan Omah tahun 2023, kami menyediakan kuota sebanyak 2.800 unit yang harus diselesaikan," ujarnya.

Salah satu pemilik rumah dari Dandan Omah Dayat Jatmiko (44) warga MBR Jalan Tandes Kidul 6/43 RT 003 RW 002 mengungkapkan rasa bahagianya setelah rumahnya 'didandani' oleh Pemkot.

Ia mengaku senang karena Wali Kota Eri secara langsung mengunjungi kediamannya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Eri dan jajaran yang telah menuntaskan program Dandan Omah untuk keluarganya.

"Senang sekali, Alhamdulillah Pak Wali Kota Eri Cahyadi tadi datang langsung menyerahkan kunci rumah, lalu masuk ke dalam rumah kami. Terima kasih nggih pak Walikota karena sudah memberikan bantuan, sekarang rumah kami sudah tidak bocor dan air hujan tidak akan masuk lagi ke dalam rumah," ujarnya.




(dpe/fat)


Hide Ads