270 Dosen FK Unair Booster Ke-2, 6 Ribu Nakes RSU Soetomo Tunggu Jadwal Vaksin

270 Dosen FK Unair Booster Ke-2, 6 Ribu Nakes RSU Soetomo Tunggu Jadwal Vaksin

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 09 Agu 2022 14:32 WIB
Dekan FK Unair Prof Dr dr Budi Santoso SpOG-K
Dekan FK Unair Prof Dr dr Budi Santoso SpOG-K (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Pelaksanaan vaksin booster kedua dilakukan akhir pekan lalu, Sabtu-Minggu (6-7 Agustus 2022). Sekitar 270 dokter atau dosen di FK Unair sudah menjalani booster kedua.

"Booster kedua kita melaksanakan dengan IDI dua hari Sabtu dan Minggu untuk nakes dan dokter di Surabaya. Sabtu kami vaksin untuk dosen dan dokter. Jumlahnya sekitar 270an (sudah booster kedua), kalau dosen kita sekitar 428. Ini untuk membantu pemerintah meningkatkan cakupan booster kedua," kata Dekan FK Unair Prof Dr dr Budi Santoso SpOG-K kepada wartawan di Kampus A, Selasa (9/8/2022).

Tahapan vaksinasi disebut sangat mudah. Cukup membuat surat ke Dinkes Surabaya, cakupannya dibantu Dinkes Jatim. Pelaksanaan juga dilakukan oleh dokter muda, baik saat screening, penyuntikan, observasi KIPI dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis vaksinasi booster kedua untuk dokter atau dosen FK Unair menggunakan Moderna. Terkait dengan KIPI sendiri tidak berat, hanya beberapa yang mengalami meriang hingga flu tidak berkepanjangan.

"KIPI ini saya merasakannya sendiri. Teman-teman ada keluhan sedikit meriang, sedikit pilek, tapi saya agak berat karena dosis yang digunakan dosis baru. Kalau booster pertama dengan Moderna itu panas dingin. Saya disuntik Minggu jam 12.00 WIB, mulai muncul greges (meriang) malam, Senin beraktivitas sedikit terus nggak bisa, pulang dan istirahat. Hari kurang (Merasakan KIPI)," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara Direktur RSU dr Soetomo yang juga Ketua Satgas Kuratif Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengatakan nakes di RSU dr Soetomo sedang dipersiapkan untuk vaksin booster kedua. Jumlah nakesnya sebanyak 6.000.

"Booster kedua sedang dipersiapkan untuk kawan-kawan di RSU dr Soetomo, juknis sedang diproses dan kita persiapkan booster kedua. Kalau di Soetomo 6.000. Saya koordinasi terus dengan Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jatim," kata Joni.

Pelaksanaan booster kedua untuk 6.000 nakes RSU dr Soetomo nantinya dilakukan secara bertahap, tidak langsung sekaligus semuanya dalam satu waktu. "Yang kita utamakan yang berhadapan langsung dengan pasien, di Poli, kamar operasi, ICU, dan lainnya, nanti bertahap," ujarnya.

Untuk kasus COVID-19 sendiri di Jatim, Joni menyebut sudah mulai menurun. Sebelumnya ada sekitar 200 lebih kasus aktif dan kini terus menurun.

"Beberapa hari yang lalu sempat naik kasus barunya, beberapa hari ini sudah turun. Tidak banyak yang dirawat, sekarang turun lagi (pasien) ringan dan sedang, kalau berat karena komorbid bukan covidnya," pungkasnya.




(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads