.webp)
Proses perbaikan sisi selatan Jembatan Balun atau Ngaglik 1 direncanakan dilakukan selama 2 bulan. Perbaikan dilakukan di jembatan nasional sepanjang 26 meter.
Berdasarkan informasi yang diterima dari pelaksana proyek, kata Kanit Turjawali Polres Lamongan, Ipda Endro Widodo, akan berlangsung selama 2 bulan ke depan. Proses pengerjaan, ungkap Hendro, sudah dimulai sejak 6 Agustus lalu.
"Informasi dari pelaksana, perbaikan dilakukan selama 2 bulan ke depan," kata Ipda Endro Widodo kepada wartawan, Senin (8/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, tambah dia, persiapan pengerjaan sudah dimulai 6 Agustus. Persiapan yang sudah dilakukan yakni pemasangan seng, water barrier dan rambu-rambu di sisi jembatan yang akan diperbaiki. Sejumlah alat berat dan girder jembatan akan didatangkan.
"Saat ini sudah dilakukan penutupan seng dan pemasangan rambu di sisi jembatan yang akan dilakukan perbaikan," ujarnya.
Selain mengimbau pengguna jalan mengambil jalur alternatif untuk mengurai kemacetan, lanjut Endro, polisi juga telah memasang rambu-rambu di sepanjang jalan yang bisa dilalui. Petugas akan disiagakan di sekitar lokasi perbaikan jembatan untuk mengurai arus lalu lintas.
"Kita juga akan menyiagakan petugas kepolisian di sekitar lokasi," ujarnya.
Sebelumnya, Jembatan Balun di Jalan Nasional Lamongan ini ambles hingga 1 meter dengan panjang amblesan 25 meter dan lebar amblesan 8,75 meter pada Selasa (29/3/2022). Peristiwa itu dipastikan karena Jembatan Balun terlalu sering dilewati kendaraan kelebihan muatan.
Seluruh kendaraan baik dari Tuban maupun dari Surabaya sempat dialihkan sementara waktu. Yakni melalui Jalur Pantura di Jalan Raya Daendels, Paciran, dan Jalur Selatan Jombang-Mojokerto.
Dan akhirnya perbaikan mampu dilakukan selama 22 hari. Perbaikan jembatan berlangsung lebih cepat 5 hari dari yang direncanakan, yaitu pada H-15 lebaran sudah bisa open traffic.
Seluruh kendaraan baik dari Tuban maupun dari Surabaya sempat dialihkan sementara waktu. Yakni melalui Jalur Pantura di Jalan Raya Daendels, Paciran, dan Jalur Selatan Jombang-Mojokerto.
(fat/fat)
