1.600 Hektare Hutan Gunung Lawu Rawan Kebakaran

1.600 Hektare Hutan Gunung Lawu Rawan Kebakaran

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 07 Agu 2022 09:11 WIB
Lebih dari 1.600 hektare hutan di Gunung Lawu rawan kebakaran. Perhutani Kawasan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds menyiapkan satgas pencegahan dini kebakaran hutan.
Gunung Lawu/Foto: Sugeng Harianto/detikJatim
Magetan -

Lebih dari 1.600 hektare hutan di Gunung Lawu rawan kebakaran. Perhutani Kawasan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds menyiapkan satgas pencegahan dini kebakaran hutan.

Seperti yang disampaikan Wakil Administratur Perhutani KPH Lawu Ds, Yudiono saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (7/8/2022). 1.600 hektare hutan Gunung Lawu yang rawan kebakaran tersebar di tiga wilayah kabupaten yakni Magetan, Ponorogo dan Ngawi.

"Untuk kawasan Gunung Lawu memang untuk wilayah Jatim ada di tiga kabupaten yakni Magetan, Ponorogo dan Ngawi. Di mana seluas sekitar 1.600 hektare hutan bisa dibilang rawan kebakaran. Saat ini kita sudah menyiapkan tim Satgas pengendalian kebakaran hutan," kata Yudiono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudiono mengatakan, Satgas pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Dalkarhutla) yang dibentuk KPH Lawu terdiri dari TNI/Polri, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan BPBD Kabupaten Magetan. Sosialisasi kepada masyarakat juga telah dilakukan.

"Sosialisasi tentang Dalkarhutla telah dilakukan karena sudah masuk musim kemarau dan sering terjadi gangguan keamanan hutan berupa kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu, perlu dilakukan sosialisasi guna menyadarkan masyarakat bahwa pencegahan kebakaran hutan dan lahan adalah tanggung jawab bersama," ujar Yudiono.

ADVERTISEMENT

Yudiono menjelaskan, Satgas dibantu masyarakat juga akan memasang poster larangan membakar sampah di hutan. Satgas juga akan melakukan patroli.

"Sebagai upaya, saat ini juga akan dilakukan sosialisasi, pemasangan poster, plang larangan pembakaran sampah di hutan dan imbauan serta patroli bersama dengan stakeholder. Selain itu akan diadakan kerja sama jangka panjang, baik dengan Pemda dan TNI/Polri dan Dinas Kehutanan," jela Yudiono.

Yudiono menuturkan, selain di Gunung Lawu, wilayah hutan KPH Lawu juga berada di Gunung Wilis Madiun dan Ponorogo. Wilayah rawan kebakaran hutan di Gunung Wilis di wilayah Ponorogo timur seluas sekitar 205 hektare di Kecamatan Bungkal.

"Jadi wilayah KPH Lawu bukan hanya di Gunung Lawu tapi juga sebagian di Gunung Wilis yang rawan kebakaran hutan sekitar 205 hektare di Kecamatan Bungkal Ponorogo," terang Yudiono.

Ia mengungkapkan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah di hutan. KPH Lawu DS juga menerjunkan sejumlah orang untuk membuat ilaran. Ilaran adalah batas penyekatan atau pembersihan kawasan hutan secara melingkar.

"Ilaran dibuat agar jika terjadi kebakaran, api tidak merambat ke wilayah lain yang lebih luas. Jadi pembersihan sampah daun kering," pungkasnya.




(sun/sun)


Hide Ads